TRIBUNNEWS.COM - Aryton Magali Sastra Soeprapto, anak kedua Marcella Zalianty dan Ananda Mikola beberapa waktu lalu dikabarkan mengidap tumor otak.
Sebelumnya anak kedua Marcella Zalianty sudah divonis tumor otak sejak 2014 ketika usianya masih 1 tahun.
Pada usia 6 tahun, Magali kembali terbaring sakit karena tumor otaknya kambuh dan Marcella pun membawanya perawatan di Singapura.
Selang beberapa waktu berlalu setelah menjalani dua kali operasi, kondisi putra Marcella Zalianty kini sudah semakin membaik.
Dalam tayangan Rumpi, Marcella menceritakan pengalamannya melihat anak keduanya menderita tumor otak.
Marcella Zalianty mengaku bahwa Magali bukan menderita kanker atau semacam tumor ganas.
"Magali itu sebenarnya bukan cancer atau tumor ganas gitu ya, memang harusnya kasus seperti Magali selesai di tahap operasi," ujar Marcella Zalianty.
Ia pun menceritakan awal mula anak keduanya tersebut divonis tumor otak saat masih usia 1 tahun.
Latihan Soal & Jawaban PKN Kelas 1 SD Bab 2 Semester 1 Kurikulum Merdeka, Aku Anak yang Patuh Aturan
15 Latihan Soal Bahasa Indonesia Kelas 4 SD BAB 3 Kurikulum Merdeka dan Kunci Jawaban, Lihat Sekitar
Marcela pun menceritakan satu kejadian yang diduga menjadi penyebab anaknya divonis tumor otak.
Baca: 2 Kali Operasi Tumor Otak, Begini Kondisi Terkini Magali, Putra Marcella Zalianty
Salah satu kejadian yang diduga menyebabkan Magali divonis tumor otak yaitu pernah jatuh saat usia 7 bulan.
"Dia pertama kali itu jatuh sekita usia 7 bulan, tapi di cek enggak ada apa-apa. Tapi 3 bulan kemudian ada penurunan keaktifan. Setelah itu Magali lingkar kepalanya sedikit membesar terus ada waktu 3 hari drop," ceritanya.
Gejala-gejala yang menandakan anaknya mulai menderita tumor otak pun hampir sama dengan menderita penyakit umum anak-anak.
Sekali pun tubuh Magali drop itu terlihat seperti sedang sakit flu atau semacamnya yang lebih ringan.
"Drop-nya itu seperti umumnya anak-anak sakit, kalau dia dilanda flu, dia lemes terus dia muntah-muntah dan nggak mau makan," imbuhnya.
Kemudian Marcella Zalianty pun membawa anaknya periksa ke dokter dan langsung diperbolehkan pulang.
Ketika itu Marcella Zalianty memiliki feeling yang tidak enak tentang kondisi tubuh anaknya.
Terlebih ia membawa anaknya berobat pada dokter yang diduga memang tidak menangani penyakit dalam seputar kepala.
Feeling Marcella Zalianty semakin kuat ketika ia memerhatikan anaknya melakukan gerakan berulang-ulang seperti kesakitan.
"Karena dia melakukan gerakan berulang dan gerakan berulang ini seperti dia menahan sakit, kayak tangannya muter," sambungnya.
Ia pun langsung membawa anaknya periksa ke dokter spesialis dan melakukan beberapa cek kesehatan.
Saat itulah diketahui ada massa atau semacam cairan yang menekan saraf otak anak keduanya.
"Ternyata ditemukan ada massa di kepalanya yang sudah cukup besar dan menekan saraf otak yang mana itu nggak ditolong saat itu taruhannya nyawa dia," jelasnya.
Marcella Zalianty mengatakan jenis penyakit yang dialami anaknya seharusnya mendapat penanganan saat itu juga.
Ia dan Ananda Mikola harus segera menentukan metode dan dokter yang menangani penyakit anaknya.
"Jadi yang dialami Magali itu harus tepat waktu saat itu juga, kita nggak punya waktu untuk menunggu (ditangani), itu yang paling berat. Kalau misal cancer kita punya waktu untuk menunggu walaupun pasti sama berat,"
Meski begitu, Marcella dan Ananda Mikola sempat mencari second opinion dan menentukan rumah sakit yang tepat untuk menangani anaknya.
Pada saat itu anak kedua Marcella Zalianty rupanya sempat mengalami koma selama 3 hari.
Saat itu pula cairan yang berada di kepala anaknya pun mulai diambil dan melanjutkan ke tahap operasi.
"Akhirnya Magali koma selama kurang lebih 3 hari, terus kita putuskan untuk diambil dulu cairannya, tidak langsung operasi dan dia sadar," katanya.
Sejak melakukan operasi pertama, Marcella mengatakan kondisi anaknya mulai membaik pada tahun 2014 hingga 2018.
Baca: Anak Kedua Marcella Zalianty Jatuh Sakit, Keluarga Banjirinya dengan Dukungan dan Semangat
Selama hari raya lebaran 2018 lalu di Bali, Magali terlihat begitu aktif dan sangat ceria.
Ia juga sudah mengatur semua gaya hidup dan pola makan anak keduanya agar tidak sembarangan.
Tetapi, di suatu malam Magali mendadak muntah-muntah dan dehidrasi kembali.
Marcella dan Ananda Mikola pun langsung membawanya ke rumah sakit keesokan harinya.
Ketika itu anaknya kembali mengalami kejang-kejang dan setelah melakukan pengecekan ditemukan cairan di dalam kepalanya lagi.
"Ternyata di rumah sakit diperiksa tingkat kesadarannya lebih dibawah tingkat kesadarannya, terus dia kejang lagi dan di situ kita menemukan ada cairan lagi yang menekan," tambahnya. (*)
(Nakita.id/Shevinna Putti Anggraeni)
Artikel ini telah tayang di Nakita.id dengan judul: Marcella Zalianty Ungkap Anaknya Bukan Kanker Atau Tumor Ganas, Ini Penyebabnya!