TRIBUNNEWS.COM - Ahmad Dhani ragu melaporkan media online yang memberitakan anaknya, Al Ghazali, mengalami overdosis.
Dhani khawatir laporannya ke kepolisian tidak ditindaklanjuti oleh aparat penegak hukum.
"Dilemanya ini kan sebenarnya Fadli Zon itu melaporkan ke polisi (kasus lain) belum ditindaklanjuti. Itu saja Wakil Ketua DPR, apalagi kami yang rakyat biasa ini," ujar Dhani di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Ampera Raya, Senin (20/8/2018).
"Ketika saya melaporkan fitnah dipecat Masterpiece itu, sampai sekarang juga belum ditindaklanjuti. Jadi ya tunggu ganti Presiden deh," sambung dia.
Dhani merasa pesimis jika nanti Al melapor ke kepolisian, putranya itu akan mengalami hal serupa.
Baca: Ahmad Dhani Disemprot Mulan Jameela karena Bilang Jual Rumah untuk Senang-senang
Meski demikian, pentolan band Dewa 19 itu akan tetap mengumpulkan bukti-bukti untuk keperluan laporannya nanti.
"Ya yang penting bukti-buktinya. Insya Allah ganti rezim kan bukti masih," kata dia.
Diberitakan sebelumnya, Al berencana untuk melaporkan media online yang memberitakan dirinya mengalami overdosis.
Al merasa dirugikan karena pemberitaan tersebut, lantaran kontrak sebesar Rp 1 miliar sebagai brand ambassador terancam gagal.(*)
Berita ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Khawatir Tak Ditindaklanjuti, Ahmad Dhani Ragu Laporkan Kasus Al Ghazali"