TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Saat menyelesaikan proses syuting film 'Wiro Sableng 212', penyanyi dan artis peran Sherina Munaf sempat mengalami cidera kecil di lokasi syuting.
Kuku di jari kelingking Sherina Munaf rupanya berdarah, saat tersayat pedang ketika bercanda dengan lawan mainnya, Dian Siddiq.
Tentu rasa sakit dan takut dirasakan olehnya saat itu.
Baca: Bukan Orang Parpol, Sandiaga akan Diajak Safari ke Kantong Suara PAN
"Jadi Dian Siddiq itu punya treatmen dengan suara anehnya yang sudah terdengar jarak jauh. Saat mendekar aku panik karena skala dia (Dian Siddiq) besar. Jadi jari kelingking aku sempat kena pedang," kata Sherina Munaf ketika mengunjungi kantor redaksi Warta Kota dan Tribunnews.com, Palmerah, Jakarta Pusat, Kamis (23/8/2018) bersama dengan Vino G Bastian, Ruth Marini, dan lain-lain untuk mempromosikan film 'Wiro Sableng 212'.
Sherina mengungkapkan bahwa rasa sakitnya sungguh luar biasa.
Kesakitan yang ada di jari kelingkingnya itu terasa hingga ubun-ubun kepalanya saat itu.
"Sakit banget itu sampai ke ubun-ubun. Bu produser, Sheila Timothy sampai turun tangan. Dia mencoba mengobati cidera aku," ucapnya.
Tidak hanya itu, Sherina juga mendapatkan cidera ketika berhadapan dengan aktor laga Yayan Ruhyan, yang menjadi direction action di film tersebut.
"Aku sempat cidera karena kelalaian aku sendiri. Ada adegan action sama Yayan Ruhyan. Saat berhadapan yah kayak di intimidasi gitu. Kalau lagi action, Yayan serem banget. Padahal kalau enggak, kelihatan humble banget," jelasnya.
"Akhirnya aku emosi dan memang kesalahan aku sendiri. Emosi enggak ke kontrol jadinya yah cidera kecil dan aku kena jotos," tambahnya.
Tetapi, hal itu tidak membuat Sherina kapok. Ia menganggap terkena cidera menjadi sebuah prestasi untuk terlibatnya dalam film Wiro Sableng 212.
"Bukan cidera serius sih. Tapi ibararnya cidera itu kayak pecah telor," ujar Sherina Munaf.