TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kesedihan tak dapat ditutupi dari wajah rocker gaek Ahmad Albar atas kepergian putra ketiganya, Faldy Albar.
Awalnya musisi berusia 72 tahun itu terlihat tabah ketika ia menyaksikan langsung pemakaman putranya dari pernikahan dengan Rini S Bono (62) ini.
Ahmad Albar yang mengenakan kemeja dan celana hitam itu, cukup tegar saat menggotong keranda jenazah dari ambulan, menuju makam anaknya di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Tanah Kusir, Jalan Bintaro Raya, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Kamis (30/8/2018).
Tapi saat masuk ke liang lahat untuk meletakan jenazah Faldi dan mengazankannya, matanya mulai terlihat sembab dan sedikit merah.
Ketika mengazani Faldi, terdengar suara vokalis grup band God Bless itu bergetar.
Baca: Ahmad Albar Ungkap Penyakit yang Diderita Putra Ketiganya hingga Meninggal Dunia
Menahan isak tangis, pria yang akrab disapa Iye itu mengumandangkan azan kepada Faldi yang sudah terbungkus kain kafan.
Usai mengazankan anaknya, Iye pun naik keatas liang lahat, dengan dibantu oleh anak keduanya, aktor Fachri Albar yang lebih dulu naik.
Saat petugas makam mengubur jenzah Faldi dengan tanah, Iye terlihat meneteskan air mata. Saat air matanya menetes, ia pun mengambil sapu tangan untuk mengelapnya.
Makam Faldi sudah tertutup tanah, Iyek pun menyampaikan kata-kata nya dan mengucapkan terima kasih kepada semua orang yang hadir dalam pemakaman putranya itu.
"Saya perwakilan dari keluarga mengucapkan terima kasih kepada semuanya yang hadir kesini untuk mendoakan Faldi. Jika Faldi ada kesalahan, mohon dimaafkan. Jika ada piutang, bisa menyelesaikannya dengan keluarga," kata Ahmad Albar.
Kecupan Fahri
Tak jauh berbeda dari sang ayah, Fachri Albar meskipun terlihat tegar juga tidak bisa menyembunyikan kesedihan sepanjang prosesi pemakaman adiknya, Faldy Albar, di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan, Kamis (30/8/2018).
Air matanya tidak terlihat. Ia bahkan masih melayani permintaan pelayat untuk berfoto bersama di pusara adiknya.
Namun ketika suasana sudah sepi dan para pelayat mulai meninggalkan lokasi, Fachri berlutut di samping pusara yang tertutup bunga tabur, mawar, dan krisan putih.
Ia menunduk di hadapa foto Faldy yang tersenyum. Tidak ada kata terucap dari mulut ayah dua anak tersebut.