TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Nama Disc Jockey (DJ) Dinar Candy belakangan ini menyita perhatian publik, dikarenakan ia dikabarkan atau diduga masuk kedalam daftar nama artis yang terlibat dalam prostitusi online.
Mendapat kabar tersebut, Dinar Candy pun geram.
Ia pun murka terhadap orang yang menyebarkan kabar hoax, mengenai dirinya yang terlibat dalam prostitusi online.
Karena kabar tersebut, Dinar Candy mengaku mendapatkan cemoohan dan sanksi sosial yang besar, di lingkungan rumahnya serta di media sosial.
Baca: Dinar Candy Ungkap Efek Buruk yang Ia Alami Seusai Namanya Disebut Akun Prostitusi Online
"Iya tentunya banyak gunjingan dari tetangga, nanyain ini benar atau enggaak," kata Dinar Candy ketika ditemui di gedung Trans TV, Jalan Kapten Tendean, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Selasa (18/9/2018).
Tidak hanya sanksi sosial saja, melainkan, keluarganya menjadi malu karena kabar yang belum benar keberadaannya itu.
Bahkan, diakui Dinar, orangtuanya pun merasa beban dengan profesi yang dijalani oleh putrinya. Mengingat, profesi DJ masih dipandang sebelah mata sampai saat ini.
"Ya orangtua beban pasti yah. Kan profesi Dinar juga beban buat mereka, cuma dinar mau membuktikan bahwa profesi Dinar tuh bisa lebih baik ke depannya. Tapi beruntung orangtua percaya sama Dinar," ucapnya.
Lanjut Dinar, saat ini ia sedang mencari-cari siapa orang yang benar-benar memfitnahnya mengenai kabar dugaan prostitusi online.
"Dinar pengin dapatin orang itu dan clear-in nama Dinar. Dia harus ngomong kalau Dinar enggak pernah lakuin hal itu," ujar Dinar Candy. (Arie Puji Waluyo)