TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PERJALANAN karier pebulu tangkis Susi Susanti (47) diangkat ke layar lebar oleh rumah produksi DAMN! I Love Indonesia Movies.
DAMN! I Love Indonesia Movies menunjuk presenter kondang Daniel Mananta (37) untuk memproduseri film yang mengangkat kisah perjalanan karier Susi Susanti, yang bertajuk 'Susy Susanti Love All', yang rencananya tayang pada 2019 mendatang.
Dalam dunia olahraga bulu tangkis Indonesia, nama Susi Susanti sangat susah tergeserkan dengan siapa pun. Sejumlah prestasi sejak belia sudah digapainya hingga tingkat dunia.
Susi Susanti mengaku sangat senang dirinya diperankan oleh aktris Laura Basuki (30), yang dianggapnya sangat mirip.
Terlebih, di beberapa waktu ia pernah menjumpai Laura Basuki. Ketika berbincang, ia merasa bahwa Laura Basuki sangat cocok membintangi dirinya.
"Kalau Laura sama Dion Wiyoko sih sudah beberapa kali ketemu. Saya lihat sih mirip banget Laura, tapi Laura lebih cantik ya dari saya," kata Susi Susanti ketika ditemui di sela jumpa pers dan proses shooting film 'Susy Susanti Love All', di kawasan Istora Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (19/9/2018).
Baca: Ketika Laura Basuki Terbebani Nama Besar Susy Susanti
Susi Susanti menambahkan, ketekunan dan profesionalisme Laura Basuki mampu meyakinkan perannya.
Sehingga, film tersebut akan memberikan inspirasi yang baik bagi penontonnya.
"Harapan saya film ini bisa menjadi satu inspirasi, bagaimana mencapai kesuksesan itu proses perjuangan dalam situasi keadaan sedih bahagia," tutur Susi Susanti.
Suami Susi Susanti, Alan Budikusuma, yang juga legenda bulu tangkis Indonesia, mengaku sangat bahagia, ketika ada rumah produksi yang mau mengangkat kisah perjuangan atlet badminton Indonesia.
"Saya dan Susi bahagia dan senang, mudah-mudahan film ini sukses bukan hanya di Indonesia, dan bisa menginspirasi semua pemain, bukan di Indonesia tapi dunia," harap Alan Budikusuma.
Lanjut Alan Budikusuma, film 'Susy Susanti All Love' memberikan sebuah nilai jual, yakni membuat dunia internasional kagum dengan perjuangan pebulu tangkis Indonesia.
"Paling tidak film ini memberikan semacam hero di Indonesia, ini luar biasa," puji Alan Budikusuma. (Arie Puji Waluyo)