TRIBUNNEWS.COM - Mongol Stres menyayangkan perilaku rekannya sesama komika, Mudy Taylor, yang diduga mengonsumsi narkoba hingga berurusan dengan hukum.
Ia heran dan mempertanyakan alasan Mudy memakai narkoba. Padahal dari segi kehidupan ekonomi, temannya itu terbilang mampu.
"Apa sih yang pengin dicari. Pasti kan dalam satu bulan lu nge-giggs dua kali, pasti lhu sudah punya penghasilan Rp 50 juta. Ngapain lagi lhu pakai narkoba, gitu loh," ujar Mongol saat ditemui di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin (24/9/2018).
Baca: Mudy Taylor Ditangkap Terkait Kasus Narkoba, Mongol Stres Jenguk
Selain itu, Mudy dan Mongol baru sepekan lalu melawak dalam perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Polwan Republik Indonesia ke-70 di Polda Banten. Ironis, tak lama setelah itu Mudy terjerat kasus hukum.
"Dengan kasus ini, gua shock-nya tuh gua habis nge-giggs bareng. Terus gua dapat informasi dia ditangkap kan, kan kami jadi punya beban enggak enak sama Kapoldanya. Kami bikin dia ketawa, terus terjadi kayak gini, kan malu," kata Mongol.
Baca: Testimoni Mongol Stres Tentang Pribadi Mudy Talyor
Bagi Mongol, jika Mudy atau siapa pun ingin mencoba nakal, sebaiknya tak menjadikan narkoba sebagai pelampiasan.
"Selain diri lhu malu, keluarga lhu malu. Kalau nakalnya narkoba, ending-nya enggak enak. Rumah dijual, apa-apa jual, habis semua. Secara orang Indonesia identik dengan yang masuk penjara pasti selalu negatif," ujar Mongol.
Sebelumnya, Mudy diamankan di kediamannya di kawasan Tangerang Selatan beserta barang bukti sabu-sabu seberat 0,18 gram, Sabtu (22/9/2018), sekitar pukul 23.00 WIB.(*)
Berita ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mongol Stres kepada Mudy Taylor: Punya Penghasilan Rp 50 Juta, Ngapain Lu pakai Narkoba!"