Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nurul Hanna
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Memperingati Hari Batik Nasional yang jatuh setiap 2 Oktober, Happy Salma memproduseri sebuah film pendek berjudul Sekar.
Film Sekar dibintangi oleh Christine Hakim, serta artis muda bernama Sekar Sari. Bercerita tentang Sekar, diperankan oleh Sekar Sari, yakni gadis buta yang begitu mengagumi batik yang dibuat ibundanya.
Tanpa melihat, Sekar sudah jatuh cinta dengan batik. Setiap kali ibundanya membatik, Sekar sudah menghafal bau lilin, bau pewarnda, permukaan kain, dan perlengkapan membatik lainnya.
“Batik kadang kita gak mengerti apa sih maknanya tapi ternyata ada filosofinya, itu adalah rapalan-rapalan doa. Cinta kasih ibu ke anak sangt abstrak jadi kita harus mengaktifasi semua indra,” ujar Sekar dalam jumpa pers film pendek Sekar, di Galeri Indonesia Kaya, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Senin (1/10/2018).
Sejak tahun lalu, Happy sudah berdiskusi dengan produser Ifa Ifansyah ia akan menjadikan motif batik sebagai perhiasan. Perhiasan tersebut pun turut diperlihatkan dalam film ini.
“Kami ambil motif dari batik Kudus jadi perhiasan,” katanya.
Penggarapan film pendek berdurasi 30 menit ini pun menjadi pengalaman perdana bagi Christine Hakim.
“Apa ya rasanya main film pendek ternyata memang pendek, readingnya cuma dua jam. Kayaknya baru mau pemanasan sama kru kok udah selesai,” kata Christine yang berperan sebagai ibunda Sekar.
‘Sekar’ merupakan film hasil kerja sama Titimangsa Foundation dan Fourcolours Films ini. Artis peran Marthino Lio juga terlibat dalam film yang disutradarai oleh Kamila Andini ini.(*)