Laporan Wartawan Tribun Jateng, Faizal M Affan
TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - "Ayo siapa yang mau nyanyi bareng Kahitna?," teriak Mario Ginanjar di atas panggung.
Dipilih secara acak, akhirnya wanita yang beruntung untuk bernyanyi bersama Kahitna adalah Nabila.
Ia tak henti-hentinya berteriak histeris ketika bisa tampil satu panggung dengan ketiga penyanyi Kahitna. Apalagi ketika Ginanjar memeluknya.
Nabila hanya bisa tersipu malu menutup wajahnya dengan kedua tangannya. Tak hanya bisa bernyanyi bersama, Nabila juga berkesempatan mengabadikan momen tersebut secara swafoto menggunakan gawainya.
"Terimakasih Nabila, terimakasih Kota Semarang," ucap Ginanjar setelah usai menyanyikan satu lagu bersama Nabila.
Sabtu (29/9) malam lalu, Kahitna tampil menjadi bintang utama dalam acara Steril 2018 Milenia Klasika di ballroom UTC Hotel Semarang. Grup band legendaris tersebut menyanyikan lagu-lagu hitsnya dihadapan ribuan penonton.
Acara musik yang digagas oleh Teknik Sipil Universitas Diponegoro (Undip) Semarang ini, juga menampilkan grup band lainnya. Seperti Stars And Rabbit, Sendau Gurau, Kayla, Something About Lola, dan penampilan musisi lainnya.
Byondita Primadewi, satu di antara panitia mengatakan acara ini merupakan agenda tahunan yang sudah digagas Teknik Sipil Undip sejak 2008. Setiap tahun tema dan konsep yang dipilih berbeda-beda, menyesuaikan masanya.
"Kali ini selain konser musik, kami juga menyuguhkan penampilan dari mahasiswa Teknik Sipil itu sendiri. Mereka kami ajak untuk mementaskan suatu kreatifitas tertentu. Di acara kemarin kami juga menyediakan food and bazzar," ucapnya.
Tujuan diadakannya konser tersebut tak lain untuk memberikan hiburan musik kepada masyarakat Kota Semarang. Terutama bagi mereka yang menyukai grup band Kahitna.
"Selain itu, kami juga ingin melatih kemampuan mahasiswa Teknik Sipil dalam memanajemen suatu acara musik yang besar," tambahnya.
Dita mengatakan, acara Steril 2018 Milenia Klasika sudah dipersiapkan sejak delapan bulan yang lalu, dengan taget penonton sebanyak delapan ribu orang. Sedangkan untuk harga tiketnya dibandrol sebesar Rp 40 ribu (presale) dan Rp 50 ribu (on the spot).
"Syukur acara kemarin sesuai target kami dan tanpa kendala berarti. Kami bangga bisa menampilkan acara musik berkualitas kepada warga Kota Semarang."
"Saya juga ingin ucapkan terimakasih kepada Djarum, Kereta Cepat Indonesia China, Wika, Jaya Konstruksi, Adhi, Fruit Tea, Grandhika Hotel, dan Quest Hotel yang sudah mensponaori acara ini," pungkasnya. (*)