TRIBUNNEWS.COM - Penyanyi sekaligus musisi Abirama tak pernah menyangka kebahagiaan ternyata ada dalam keterbatasan
Ia menangkap kebahagiaan itu, pada diri anak-anak saat mengunjungi Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur, beberapa waktu silam.
Betapa takjubnya ia melihat mereka berjalan kaki melewati bukit dan lembah untuk mencari sumber air. Ya, penduduk desa di kabupaten itu, mengalami kesulitan air bersih.
Baca: Abirama Ingin Musiknya Membuat Hidup Terasa Nikmat
"Di sana tuh, kayaknya bahagia itu sederhana buat mereka. Kita masih bisa melihat hari-hari mereka senang-senang. Nyanyi-nyanyilah, terus jalan ke sumber airnya pun teriak-teriak, joget-joget. Maksudnya semangatnya luar biasa," ucapnya.
Abirama tak segan-segan mengaku banyak belajar dari anak-anak tersebut. Sebab, menurut dia, mereka begitu mudahnya membangun semangat untuk menjalani hari yang sebetulnya tidak mudah.
"Itu yang bisa aku pelajari dari mereka gitu lho," lanjutnya.
Dari perjalanannya di Sikka, Abirama kemudian terinspirasi membuat lagu. Judulnya "Berani Bermimpi".
Lagu itu merupakan buah pengalamannya selama tinggal di rumah penduduk dan berinteraksi dengan mereka.
Baca: Cerita Abirama di Balik Lagu Tersenyum Lagi, Dipicu Teman yang Depresi dan Ingin Bunuh Diri
"Jadi, lagu ini menceritakan dari persepsi anak itu, dari dia bangun pagi, menimba air sama teman-teman. Melihat semangatnya itu lho, mereka bisa bangun semangat untuk menggapai mimpi," terangnya.
Ia berharap ke depan bisa berbuat lebih lagi untuk membantu anak-anak Sikka meraih mimpi mereka. Misal menggelar konser charity.
"Karena anak-anak ini banyak potensi," tandasnya.(*)