TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Setelah vakum dari grup band Geisha, Momo fokus membesarkan bisnis clothing line.
Dengan tetap mengusung label Momosays, vokalis bernama lengkap Narova Morina Sinaga ini akhir Juli lalu melakukan re-branding usahanya, dengan mengubah desain logo sekaligus produk.
Perubahan itu, Momo bilang memiliki makna ketegasan dan kekuatan dalam desain serta warna logo dan produk.
“Termasuk dalam pemilihan bahan kaos. Bahannya tebal, lembut, tapi adem dan tiap desain tidak diproduksi banyak atau limited edition,” kata perempuan kelahiran 7 Juni 1986 ini.
Sebetulnya, Momo mengungkapkan, bisnis tersebut sudah ada sejak 2016. Kala itu, ia mendirikan usaha ini bersama temannya.
Namun, “Karena kesibukan bersama Geisha membuat saya tidak terlalu fokus untuk mengontrolnya,” ujar dia.
Setelah menikah dan tak aktif lagi di Geisha, Momo memutuskan untuk menjalankan sendiri usaha itu.
Ia pun mempelajari dari nol semua tetek bengek yang berkaitan dengan bisnis clothing line.
Baca: Nikmati Hiburan di Advan G3 Seolah Masuk Kabin Mobil Mewah
“Semua konsep usaha juga saya ubah total. Saat ini, saya dibantu oleh suami dan tidak ada sharing profit dengan partner lain,” ucap istri dari pengusaha Nicola Reza Samudra ini.
Momo membidik segmen menengah ke atas dengan banderol harga mulai Rp 185.000 per potong.
Saat ini, produk yang dia pasarkan secara online baru kaos, baik lengan pendek maupun panjang, untuk pria dan wanita atawa unisex. Tetapi, ia sudah menyiapkan produk lain, seperti sweater dan hoodie.
Pasca re-branding, Momo mengklaim, penjualannya cukup bagus. Apakah keputusannya vakum dari Geisha bisa memengaruhi penjualan? Ia menolak menjawab.
Yang jelas, “Jika penjualannya bagus terus bisa buka toko fisik,” imbuh Momo.