TRIBUNNEWS.COM - Zian Spectre, eks vokalis Zigaz itu, lebih suka bepergian menjalani aktivitasnya menggunakan sepeda motor.
Kendaraan roda dua itu, menurut dia, lebih efektif melintasi jalan-jalan Jakarta yang kerap dilanda kemacetan. Namun, gaya juga menjadi pertimbangannya dalam urusan berkendara.
Makanya, dua tahun belakangan ini ia tertarik dengan motor custom.
Baca: Dosa kepada Orangtua, Zian Spectre Akui Terlalu Banyak untuk Diingat
"Aku lebih senang naik motor untuk aktivitas harian di Jakarta yang padat banget. Tapi, motor kita mesti bisa tetap bergaya dan punya style. Itulah kenapa aku seneng pakai yang sudah di-costum daripada pakai yang masih standar," ucapnya, saat dihubungi, Rabu (10/10/2018).
Baca: TERPOPULER, Akui Kepintaran Prabowo Cs, Ruhut Sitompul Sebut Jokowi-Ma'ruf Jadi Korban Kasus Ratna
Lebih daripada itu, ia merasa membangun motor dari yang standar menjadi gaya dan keren memiliki kenikmatan tersendiri.
"Itu momen yang sangat menggairahkan. Karena banyak tantangan dan bagaimana menyalurkan ide dan aspirasiku," lanjut pelantun "Jangan Pernah Menyerah" itu.
"Banyak banget lika-likunya saat proses mulai dari nol (motor masih standar), kemudian diperetelin, cari spare part, membangun sesuai keinginan, sampai finish. Semua itu ada seninya dan menyenangkan," terangnya.
Soal biaya? Ia enggan berterus terang.
"Kurang lebih seharga satu motor di luar motor itu sendiri ya. kayak dua motor jadi satu motor," katanya memberi perkiraan.(*)