Laporan Wartawan Tribunnews.com, Bayu Indra Permana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Aktor Dimas Anggara mengaku dirinya butuh waktu tiga bulan untuk mendalami karakter penyandang autisme.
Dalam film terbarunya berjudul Dancing In The Rain, Dimas Anggara berperan sebagai tokoh bernama Banyu.
Demi mendalami karakter Banyu tersebut, dalam keseharian Dimas Anggara harus bersikap seperti anak penyandang autisme.
"Saya membiasakan karakter Banyu kurang lebih tiga bulan. Jadi sampai saya bisa membedakan di saat saya jadi diri saya dan di saat saya jadi Banyu," ucap Dimas Anggara saat ditemui di kawasan Senayan Jakarta Pusat, Kamis (11/10/2018).
Baca: Dimas Anggara Tak Suka Kalau Ditemani Nadine Chandrawinata Saat Syuting
Bahkan lantaran terlalu mendalami peran tersebut, karakter Banyu sempat sampai kebawa hingga di luar proses syuting.
Oleh karena itu, Dimas perlu didampingi oleh psikolog agar tetap bisa membedakan karakter Banyu dan dirinya.
"Tanpa disadari pas syuting selesai ada kebiasaan yang kebawa dalam kehidupan sehari-hari. Seperti usai syuting ada momen yang saya kalau bicara sama orang saya nggak bisa menatap matanya," ungkap Dimas.
"Makanya saya juga didampingi psikolog untuk bisa membedakan plot Banyu dan saya," lanjut Dimas.
Dalam film Dancing In The Rain, Dimas Anggara beradu akting dengan Bunga Zainal dan Deva Mahenra.
Saat memerankan tokoh Banyu, Dimas diharusnya berperan sebagai anak penyandang autisme.