Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nurul Hanna
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jenazah ibunda Roro, Retno Winingsih, sudah dimasukkan ke dalam peti mati.
Peti tersebut tertutup rapat. Terlihat posisi penutup petinya telah direkatkan dengan perekat plastik.
Rencananya, jenazah akan diterbangkan melalui jasa kargo ke Yogyakarta, Senin (15/10/2017) sore ini.
Pada peti mati tersebut, tertulis ‘Almarhum Retno Winingsih Tujuan Yogyakarta GA 128’.
Pengacara Roro, Asgar Sjarfie menyebut hingga kini Roro belum mengantongi izin keluar dari Rutan Pondok Bambu.
Baca: Roro Fitira Belum Dapatkan Izin untuk Lihat Jenazah Sang Ibunda
Terlebih, hari ini bertepatan pula dengan sidang lanjutannya terkait kasus narkotika.
Pihak kuasa hukum mengajukan izin untuk Roro kelur Rutan untuk 2 hari, yakni Senin dan Selasa.
Roro tak dapat terbang ke Yogyakarta untuk melihat pemakaman sang ibunda, lantaran Rabu esok ia harus menjalani sidang terakhir terkait kasus narkotika.
Hadir tidaknya Roro di rumah sakit, jenazah tetap akan diberangkatkan dari Rumah Sakit Fatmawati Jakarta Selatan, ke bandara.
Asgaf belum dapat memastikan bandara tujuan keberangkatan.
“Ini kan pesawat cargo jam 3 (sore) jadi jenazah tapi jam 1 jenazah sudah harus masuk lewat pintu cargo satu jam sebelum keberangkatan,” katanya.
Asgar pun berharap, Roro segera tiba ke rumah sakit agar bisa melihat jenazah sang ibunda.
“Kalau di bandara sudah nggak bisa lihat (jenazah ibunda),” katanya.