Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ria Anatasia
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gempa disertai gelombang tsunama di Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah, pada 28 September lalu menimbulkan korban dan kerusakan yang masif.
Banyak masyarakat yang berempati dan mengerahkan bantuan dalam berbagai cara.
Seperti yang dilakukan pakar kuliner Indonesia, William Wongso. Chef yang ahli dalam masakan Asia dan Eropa ini berkolaborasi dengan Kumala Kitchen, Ronald Prasanto dan Aku Cinta Makanan Indonesia menggalang dana dalam bentuk bazaar di restoran Hause Rooftop, Jakarta.
"Kita coba berkontribusi moral. Tak ada bisa kamu berikan selain lewat keahlian kita sama-eama melakukan itu. Lewat icip-icip makanan, kita lakukan sumbangsih," ucap William Wongso saat jumpa pers di Hause Rooftop di Jalan Setia Budi Selatan, Jakarta Selatan, Senin (29/10/2018).
Selama satu hari, akan ada bazaar yang menjual bumbu masakan, makanan, bubuk kopi, peralatan masak dan lainnya.
Semua keuntungan penjualan akan disumbangkan ke Palu dan Donggala dalam bermacam bentuk.
"Bentuk sumbangan kita serahkan ke pihak di sana, yang jelas bukan cash money tapi lebih ke kebutuhan pangan dan sandang. Kita akan galang dana sampai hari ini pukul 21.00 WIB," jelas CEO Kumala, Yenny Kumala.
Pengunjung yang hadir di Hause Rooftop hari ini bisa menyaksikan demo dari sejumlah chef terkenal di Indonesia.
William Wongso memberikan tips mengenai memasak Rendang, Cumi Hitam Pekalongan, Nasi Goreng Terasi, dan Sambal Matah.
Selain William Wongso, ada Ernest Christoga atau putra Anne Avantie, Ron Prasanto, Santhi Serad, Astrid Enricka Dita, Budi Lee, Muhammad Aga dan Oka Diputra yang akan tampil demo masakan atau minuman andalan mereka.
"Kita tidak tetapkan target apa-apa hanya serahkan ke yang di atas. Tanpa campur tangan tuhan enggak akan terjadi. Banyak chef yang turun, semoga pengunjung banyak yang bantu," pungkas Yenny.
Foto: William Wongso berkolaborasi dengan Kumala Kitchen, Ronald Prasanto dan Aku Cinta Makanan Indonesia menggalang dana di Hause Rooftop di Jalan Setia Budi Selatan, Jakarta Selatan, Senin (29/10/2018).(*)