News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Demi Bisa Memerankan Ahok, Daniel Mananta Naikkan Berat Badan hingga 5 Kilogram

Editor: Natalia Bulan Retno Palupi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pemain, produser, dan sutradara film A Man Called Ahok seperti Daniel Mananta, Denny Sumargo, Eriska Rein, Donny Sumargo, Chew Kin Wah, Sita Nursanti, dan Eric Febrian hadir pada konferensi pers press screening di Jakarta, Senin (5/11/2018). Film yang diangkat dari buku karya Rudi Valinka itu berkisah tentang hubungan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dengan sang ayah Kim Nam. Film tersebut akan tayang serempak di bioskop pada 8 November 2018 mendatang. TRIBUNNEWS/HERUDIN

TRIBUNNEWS.COM - Mendapat kepercayaan untuk memerankan sosok Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dalam film A Man Called Ahok membuat presenter Daniel Mananta berusaha melakukannya dehgan totalitas, termasuk membuat dirinya terlihat mirip dengan mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut. 

Salah satu usaha Daniel untuk memerankan Ahok dalam film garapan sutradara Putrama Tuta tersebut adalah dengan menaikkan berat badannya.

"Gue nambahin berat badan lima sampai enam kilo," ucap Daniel saat ditemui dalam press screening film A Man Called Ahok di kawasan Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (5/11/2018).

"Perutnya (Ahok) memang buncit, karena (itu) kita pakai bodysuit (saat shooting)," lanjutnya.

Baca: Rafathar Merengek Ngotot tak Ingin Menikah saat Dewasa, Alasannya Buat Nagita Slavina Senyam-senyum

Daniel mengatakan, bahwa setelah berusaha mendalami karakter Ahok, ia sempat bertemu dengan mantan orang nomor satu di Jakarta tersebut untuk meminta pendapat.

"Kebetulan gue ke Mako Brimob temuin pak Ahok dengan (pakai) bodysuit tersebut, pak Ahok lihat, dia marah-marah, 'itu kamu pakai bodysuit ya? Ini ngejek ini, saya enggak segendut itu' marah-marah men!" ucap Daniel dengan antusias.

Film ini bercerita tentang hubungan Ahok dengan ayahnya, Kim Nam, bagaimana Ahok dididik untuk menjadi orang jujur dengan pendirian yang teguh.

Putrama Tuta mengatakan, bahwa film ini fokus untuk menceritakan kisah menyentuh antara Ahok dan ayahnya, tanpa terlalu banyak memasukkan unsur politik yang dijalani Ahok.

Tuta juga menampilkan karakter Ahok apa adanya, namun dari sisi lain yang belum banyak diketahui orang, yakni ketika Ahok berada di tengah keluarga.

"Film A Man Called Ahok ini memang sebuah film drama. Artinya, film ini didesain untuk membuat para penonton tersentuh," ucap Tuta saat ditemui di lokasi yang sama. Rencananya film ini akan tayang di seluruh bioskop di Tanah Air mulai 8 November mendatang.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com berjudul "Daniel Mananta Naikkan Berat Badan demi Jadi Ahok"

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini