TRIBUNNEWS.COM, LUMAJANG - Akhir hidup komedian dan artis peran Pretty Asmara berakhir pilu.
Pretty mengembuskan nafas terakhirnya saat masih menjalani hidup di penjara karena terjerat kasus narkoba.
Ya, tiga pekan terakhir sebelum kepergiannya, pelawak bertubuh bongsor ini dirawat di Rumah Sakit Pengayoman, Jakarta Timur sampai akhirnya meninggal dunia.
"Sepekan terakhir sebenarnya minta dirujuk ke RSCM tetapi tidak diizinkan oleh pihak RS Pengayoman. Bahkan dua hari terakhir sebelum Kak Pretty meninggal sudah bolak-balik minta rujukan pindah rumah sakit. Karena kondisi Kak Pretty benar-benar kritis," ujar Ethar, adik angkat Pretty Asmara.
Ethar dan beberapa orang yang mengurusi Pretty selama sakit dan dirawat di RS Pengayoman.
Ethar pula menyediakan asisten untuk menjaga dan membantu Pretty.
Ethar menuturkan dua hari sebelum meninggal kondisi kesehatan Pretty buruk.
Baca: Sosok Ini Setia Dampingi Pretty Asmara, Mengasuh Dari Kecil Hingga Antar ke Peristirahatan Terakhir
"Sulit bangun. Berat badannya berkurang drastis, dari 125 Kg ke 80 Kg,' imbuh Ethar.
Baca: Rafathar Tolak Berpacaran dan Menikah Ketika Dewasa, Sikap Nagita Slavina Jadi Sorotan
Minggu (4/11/2018) pagi, Pretty menghembuskan nafas terakhirnya. Senin (5/11/2018) pagi, Pretty dimakamkan di kampung halamannya di Dawuhan Lor, Sukodo, Lumajang.
"Padahal Kak Pretty pingin buat rumah produksi kalau sudah bebas nanti. Itu cita-citanya. Bikin rumah produksi sama kami adik-adiknya. Adik-adik angkat Kak Pretty itu banyak banget, lebih puluhan orang. Karena Kak Pretty itu disegani dan tidak pilih-pilih teman," tutur Ethar.
Bagi Ethar, Pretty Asmara adalah sosok kakak. Dia tidak pandang bulu dalam memilih teman.
Sosok keseharian Pretty, kata Ethar, ceria dan suka melucu seperti dalam peran komedi yang ia perankan.
Baca: Tim Kuasa Hukum Ungkap Kejadian Janggal yang Dilihat Pretty Asmara Dua Hari Sebelum Meninggal
Sementara itu, tangis keluarga mengiringi pemakaman Pretty Asmara. Sang kakak, Reny Asmara terlihat menangis selama pemakaman sang adik.
Pretty disalatkan di musala dekat TPU Dawuhan Lor, sebelum dimakamkan di TPU tersebut. Keluarga, saudara, dan tetangga mengantarkan jenazah Pretty.
Reny mengaku mendapatkan kabar kematian sang adik, Minggu (4/11/2018) pagi.
"Dapat kabar ya Minggu pagi kemarin, dari Mbak Sul yang menjaga adik di sana," kata Reny singkat. (Surya/Sri Wahyunik)