Pernah Ditempati Obama, Ini Istimewanya Kamar Mariah Carey di Yogyakarta

TRIBUNNEWS.COM - Diva pop dunia Mariah Carey (48) berada di Yogyakarta sejak mendarat dari Singapura, Minggu (4/11/2018) pukul 01.24 WIB.

Kedatangan Mariah Carey di Yogyakarta sebagai bintang tamu konser 'Himbara Borobudur Symphony' yang digelar di Lapangan Lumbini, Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Selasa (6/11/2018) malam.

Selama konser tersebut, Mariah Carey tinggal di Yogyakarta dan menginap di Hotel Tentrem di Jalan AM Sangaji, Kota Yogyakarta.

Penyanyi seksi asal Amerika Serikat tersebut tidak sendirian. Dalam rombongannya, Mariah Carey membawa 51 orang, termasuk tiga anaknya dan 21 pemain musiknya.

Bakkar Wibowo, Creative Director 'Himbara Borobudur Symphony', mengatakan, Mariah Carey diinapkan di kamar kelas President Suite yang pernah dipakai istirahat Barrack Obama, mantan Presiden Amerika Serikat, bersama Michelle Obama, saat berkunjung ke Yogyakarta, akhir Juni 2017.

Baca: Mendarat di Yogyakarta, Anak Mariah Carey Sibuk Cari Hewan Ini Setelah Turun Dari Pesawat Pribadinya

"Kamar tersebut sangat luas, seperti lapangan sepakbola," kata Bakkar berbincang di Hotel Tentrem, Senin (5/11/2018) sore.

Mariah Carey tidak ikut dalam jumpa pers konsernya dengan alasan menjaga suaranya agar tidak terganggu.

Kamar istimewa itu ada di lantai paling atas hotel milik pengusaha jamu Irwan Hidayat.

Selain menginap di kamar yang pernah dipakai Obama, Mariah Carey juga meminta supaya kamarnya didekor sesuai permintaan peraih Grammy Awards tersebut.

Baca: Siap Manggung di Borobudur, Mariah Carey Mendarat di Yogyakarta Menumpang Pesawat Pribadi

Mariah Carey bahkan membawa sendiri dekorator kamarnya tersebut dan selalu dibawa ke manapun menggelar konsernya.

Dekorator itu biasanya menghias kamar Mariah Carey dengan dekorasi bergambar kupu-kupu.

"Mariah Carey itu punya insomnia akut, yang tidurnya biasanya jam tujuh atau delapan pagi. Sampai sekarang insomnia itu nggak sembuh-sembuh, makanya suka desain kamar sendiri supaya bisa tidur cepat," kata pengamat musik, Abdullah Arifin.

(Wartakotalive.com/Heribertus Irwan Wahyu Kintoko)