News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Hadiri Pesta di Atas Kapal di Bali, Maria Ozawa Diamankan Petugas Imigrasi Denpasar

Editor: Anita K Wardhani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Maria Ozawa menjalani pemeriksaan oleh Imigrasi Kelas I Denpasar, Rabu (7/11/2018).

 TRIBUNNEWS.COM, DENPASAR – Kabar mengejutkan datang dari artis asal Jepang, Maria Ozawa, diperiksa Kantor Imigrasi Kelas I Denpasar Bali, Rabu (7/11/2018) dini hari.

Pemeriksaan ini berawal saat mantan bintang film dewasa Maria Ozawa menghadiri acara ulang tahun Barbie Nouva pada Selasa (6/11/2018).

Acara pesta ulang tahun model, penyanyi dan DJ Barbie Nouva yang mengundang Maria Ozawa malam tadi berlangsung lancar di sebuah vila seputaran Kota Denpasar.

Namun seusai acara dan seluruh undangan pulang, petugas imigrasi Klas I Denpasar langsung mendatangi Barbie Nouva mempertanyakan dokumen keimigrasian dari Maria Ozawa.

Seusai menanyakannya petugas tersebut meminjam dan melihat paspor Maria Ozawa tetapi petugas imigrasi tersebut langsung membawanya begitu saja tanpa mengatakan atau pun bilang terlebih dahulu kepada yang bersangkutan.

Baca: Pamer Foto di Tepi Kolam di Bali, Maria Ozawa: Halo Bosku

“Tiba-tiba saat meminjam untuk melihat data paspornya petugas itu pergi membawanya dan aku telpon Kepala Imigrasi mereka langsung lari. Akhirnya kita datang ke Kantor Imigrasi Denpasar tapi berbelit-belit petugasnya,” ucap Barbie, Rabu (7/11/2018) dinihari saat ditemui di Kantor Imigrasi Denpasar.

Kasi Pengawasan dan Penindakan Imigrasi Kelas I Denpasar, Yoga Arya Prakoso Wardoyo pun tiba dan langsung menutup pintu serta mengunci ruangan Pengawasan dan Penindakan tersebut dimana mantan bintang film dewasa asal Jepang tersebut berada di dalam ruangan.

Hampir sekira 30 menit lebih, Barbie Nouva dipersilakan masuk ke dalam ruangan dan mereka (Barbie dan Maria) pun menjalani pemeriksaan.

Kurang lebih satu jam berada di sana akhirnya mereka keluar dari dalam ruangan dan paspor tersebut sudah diberikan kepada Maria.

“Kecewa dengan instansi pemerintahan khususnya Imigrasi ya karena mereka (petugas Imigrasi) yang hanya mendengarkan masyarakat atau netizen yang bad think. Kenapa tidak menanyakan langsung ke kita cari tahu. Alasan awal mereka itu curiga Maria Ozawa datang kerja di sini bukan sebagai teman aku,” tutur Barbie.

Ia menambahkan kalau ada banyak kecurigaan kenapa tidak begitu Maria datang mereka (petugas) imigrasi langsung tangkap di Bandara.

“Kenapa ga dari awal kedatangan begitu mereka nyampe mereka tangkap. Kenapa harus menikmati acara dulu, imigrasi buang uang Rp 6 juta untuk ikut acara ku, mereka dapat minuman satu botol entah mereka datangnya berapa orang saat itu. Mereka juga ikut makan,” tambahnya.

Dan mereka bilang ingin meluruskan keimigrasian Maria Ozawa tetapi kenapa lama sekali di dalam bersama petugas dan begitu sudah selesai petugas meminta berswafoto dengan Maria.

“Setelah selesai interview kenapa menahan orang (Maria) lalu foto-foto. Yang membuat lama itu petugas tidak mengerti bahasa inggris sehingga aku bantu translate sampaikan pertanyaan kepada Maria lalu dari jawaban Maria aku sampein ke petugas dengan bahasa Indonesia,” papar wanita yang kini menginjak usia ke-24 tahun.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini