TRIBUNNEWS.COM - Grup musik legendaris Guns N' Roses akan menggelar konser bertajuk "Not In This Lifetime" Tour in Jakarta 2018 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta Pusat, Kamis ( 8/11/2018).
Digelar di SUGBK, panggung didirikan tepat di atas lintasan atletik.
Nah, bagaimana dengan rumput hijau dalam stadion tersebut?
Sebelumnya, berdasarkan informasi yang diterima dari Humas GBK, Football Stadiums Technical Recommendation dan Requirements yang disusun oleh FIFA pernah menyebut bahwa stadion sepakbola dapat digunakan untuk acara hiburan.
Begitupun dengan SUGBK.
Baca: Setahun Membujuk, Malam Ini Guns N Roses Manggung di Jakarta, Ini Fakta Jelang Konsernya di SUGBK
Demi melindungi rumput hijau di GBK saat konser Guns N' Roses berlangsung, pihak penyelenggara akan menutup rumput lapangan dengan grass cover berstandar internasional.
"Dengan penutup rumput oleh grass cover ini, penonton GnR tidak akan menginjak-injak rumput dan rumput lapangan akan tetap terjaga," ujar Humas GBK melalui keterangan tertulis yang diunggah oleh akun Instagram @love_gbk, Minggu (4/11/2018).
Grass cover yang digunakan memiliki pori-pori sehingga sirkulasi udara tetap terjaga sehingga tidak mengganggu pertumbuhan rumput.
Rumput juga dipastikan akan tetap tumbuh dan berfotosintesis walau sudah ditutup grass cover.
Perlu diketahui, pemasangan grass cover ini sebagai persyaratan yang harus dipenuhi oleh pihak penyelenggara dari GBK.
Berdasarkan unggahan akun @love_gbk, grass cover mulai dipasang sejak tangal 5 November 2018 dan akan dibuka pada 8 November 2018 langsung setelah konser berakhir.
Grass cover yang digunakan terbagi dalam 2 jenis yaitu armor deck 1 dan armor deck 3.
Armor deck 1 digunakan khusus untuk menutup permukaan rumput, dan setiap meter persegi block-nya mampu menopang beban seberat 300 kg, dengan permukaan yang memiliki pori-pori sehingga sirkulasi udara tetap terjaga dan rumput tetap dapat tumbuh.
Sedangkan armor deck 3 digunakan khusus untuk menutup permukaan track atletik yang mampu menopang beban sebesar 600 kg hingga 900 kg per meter persegi.
Dengan menggunakan grass cover standar internasional ini dipastikan dapat menahan beban panggung maupun penonton sehingga rumput dan track altetik yang ada di Stadion Utama GBK dapat tetap terjaga dengan baik.
Sementara itu, manajemen Guns N’ Roses sudah lebih dulu menengok SUGBK sebagai lokasi konser.
Ron Chamberlain selaku GNR Production Manager memuji kondisi GBK jelang konser digelar.
“Venue-nya fantastis, bersih dan indah,” katanya dalam jumpa pers di kawasan GBK, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (6/11/2018).
“Kita sudah kihat venuenya dan sangat bersenang-senang. Mereka enggak sabar untuk konser,” lanjutnya Ron.
Memilih SUGBK sebagai lokasi konser tentu bukan tanpa alasan.
Follow:
Juru bicara promotor Third Eye Management Adib Hidayat menyebut SUGBK dipilih mengingat Guns N Roses adalah grup musik yang memiliki banyak penggemar.
Terlebih, SUGBK menjadi lokasi perhelatan akbar lainnya.
“Kita melihat kemarin Asian Games luar biasa. Jadi kita menaruh production sebuah band yang luar biasa besar ini, di studion kebanggaan kita bersama,” katanya.
Demi keamanan sebelum dan sesudah konser, penyelenggara menyiapkan 1000 petugas kepolisian.
“Dan petugas keamanan lain ada 3000, jadi hampir 4000 kemanan dilibatkan,” katanya.