News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Perjalanan Karir Juna Rorimpandey, Berawal dari Pelayan Restoran hingga Jadi Chef Terkenal

Penulis: Grid Network
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Perjalanan karir Juna Rorimpandey, dari Pelayan restoran hingga jadi chef terkenal

TRIBUNNEWS.COM - Menjadi ahli memasak atau chef ternyata bukan tujuan atau cita-cita Juna. Karena pria kelahiran Manado ini sempat “kabur” ke negeri Paman Sam, tepatnya ke Houston, Texas, Amerika Serikat untuk menggapai impiannya jadi seorang pilot. Namun impian itu kandas di tengah jalan karena kendala ekonomi.

“Ya, sebenarnya bisa dibilanglah sekolah pilot itu jadi alasan utama aku untuk keluar Indonesia, tapi ternyata tidak workout karena duitnya kurang.

Akhirnya, aku mulai cari-cari kerjaan. Kerjaan buruhlah, karena aku ilegal di sana, enggak punya izin kerja, jadi kerja harus yang kasar.

Akhirnya, suatu hari bisa dapat kesempatan untuk bekerja di sebuah restoran Jepang,” kenangnya.

Awalnya, di restoran tersebut, Juna ditempatkan sebagai pelayan.

Namun, hanya dalam waktu dua minggu, berkat keuletan dan ketekunannya bekerja dia mampu membuat atasannya tertarik dan memberikannya kesempatan untuk menjajal dunia masak-memasak.

Tapi, tentu saja tak langsung memasak, tapi cukup jadi: tukang kupas.

“Aku tukang potong-potong, tukang kupas-kupas. Memang bukan steward atau dishwasher tapi tukang bantu,” ujar pria Manado ini tertawa.

Dengan proses yang panjang, kurang lebih selama lima tahun, Juna pun naik level. Puncaknya adalah ketika dia mendapat sponsor green card, karena Juna punya keahlian yang tak banyak penduduk Amerika punya, yaitu membuat sushi.

Namun Juna belum juga puas. Dia mengepakkan sayap ke beberapa restoran lainnya.

“Setelah aku keluar, aku kerja di restoran Jepang yang nomor satu di Houston. Aku jadi orang nomor dua di situ, dan tidak lama kemudian jadi orang nomor satu.

Tapi setelah enam bulan ada chef lain yang menawarkan aku beralih. Jadi, bukan hanya Asia dan Jepang, tapi beralih ke kitchen Prancis fine dining,” terang Juna.

Lanjut ke halaman berikutnya

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini