Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Setelah melihat salah satu personel grup idol populer Korea Selatan BTS mengenakan t-shirt bertuliskan 'Bom Hiroshima', stasiun televisi Jepang, TV Asahi, membatalkan show para pemuda itu.
Padahal BTS telah dijadwalkan akan tampil secara langsung dalam program yang tayang di stasiun TV yang berbasis di Tokyo tersebut.
Pembatalan itu disampaikan TV Asahi pada Kamis kemarin waktu Jepang, bahwa mereka langsung membatalkan jadwal tersebut usai melihat seorang personel BTS membuat heboh dengan mengenakan t-shirt yang disebut berisi 'perayaan' pemboman atom yang dilakukan Amerika Serikat (AS) di Hiroshima pada Perang Dunia II.
Dikutip dari laman Japan Times, Jumat (9/11/2018), stasiun TV itu terpaksa membatalkan pertunjukan BTS dalam acara 'Music Station' yang seharusnya tayang langsung pada Jumat malam waktu setempat.
Baca: BTS Kembali Pecahkan Rekor untuk Penjualan Album Love Yourself: Answer
Hal itu dilakukan setelah sempat menanyakan maksud dari personel BTS mengenakan t-shirt tersebut.
Setelah mendengar penjelasan dari agensi yang menaungi group idola yang telah meraih berbagai penghargaan dalam waktu singkat itu, rencana pun dibatalkan.
Kontroversi itu sebenarnya muncul setelah Jimin BTS terlihat memakai t-shirt yang memperingati hari dimana Semenanjung Korea dibebaskan dari pemerintahan kolonial Jepang pada 1945 silam.
Desain yang menjadi viral dan menarik perhatian itu termasuk diantaranya foto yang menunjukkan orang Korea sedang merayakan pembebasan dan satu foto lainnya menampilkan bom atom yang meledak di Jepang.
BTS selama ini dikenal pula sebagai Bangtan Boys yang beranggotakan tujuh orang dan memulai debut pada 2013 lalu.
Namun pada tahun ini ketujuh pemuda itu menjadi pembicaraan dunia lantaran video clip mereka yang berjudul 'Idol' mendapat perhatian masyarakat di seluruh dunia.(*)