Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nurul Hanna
TRIBINNEWS.COM, JAKARTA – Polemik antara Jerinx Superman is Dead (SID) dan Via Vallen masih hangat dibicarakan.
Via Vallen dituding mencari keuntungan dari lagu Sunset di Tanah Anarki.
Bersamaan tudingan itu, Jerinx SID juga menyarankan Via Vallen sebaiknya turut menjalankan kegiatan yang berguna untuk masyarakat luas, sesuai lirik lagu tersebut.
Ditemui di sela proses syuting, Via Vallen menuturkan dalam waktu dekat belum ingin mengadakan kegiatan sosial.
Baca: Ramai Jerinx Vs Via Vallen Soal Sunset di Tanah Anarki, Personel SID Malah Nyanyi Lagu Sayang
“Belum sih, dalam waktu dekat belum,’’ katanya ditemui di kawasan Kota Tua, Jakarta, Selasa (13/11/20180.
Sebelumnya, Jerinx SID sudah membeberkan alasannya menegur Via Vallen yang menyanyikan lagu tersebut di penampilan off air melalui akun Instagram-nya.
“Kenapa saya cuma serang satu penyanyi? Karena utk tipe penyanyi genre tersebut, dia yang paling terkenal. Dan imbasnya bakalan besar untuk menyadarkan penyanyi lain yg -baik sengaja/tidak- cari makan dengan cara merusak ruh lagu orang lain," tulis Jerinx SID.
Ia melanjutkan, "Sama seperti bagaimana dulu hanya SID yg dilarang manggung oleh penguasa karena kami menolak reklamasi Teluk Benoa, sementara band-band lain yg ikut menolak job nya lancar lancar saja."
Ia juga menegaskan mengapa dirinya baru mengangkat isu tersebut saat ini. Sekadar informasi, Superman Is Dead baru saja merilis album baru berjudul Tiga Perompak Senja. Jerinx tidak ingin lagu-lagunya di album baru ini diperlakukan sama seperti "Sunset di Tanah Anarki".
"Saya tak butuh lebih banyak ketenaran, SID sudah punya market yg setia sejak lama. Saya angkat isu ini sekarang karena kami baru rilis album dan tak mau lagu-lagu baru kami diperlakukan seperti SDTA. " jelas Jerinx.
Setidaknya, menurut Jerinx, siapa pun musikus yang membawakan karya-karya orang lebih menyadari makna lagu tersebut.
"Saya hanya inginkan kesadaran. Jika tak paham akan lirik/esensi lagu SID, tolong jangan dirusak. Dan jika paham, lakukanlah dengan kesadaran dan itikad baik; untuk sesama, sejarah, masa depan, serta bumi pertiwi. Terima kasih, JRX," tutupnya.(*)