Laporan wartawan tribunnews.com, Wahyu Firmansyah
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Yory Fortuna terjun ke dunia tarik suara. Ia mengikuti jejak Afgan Syahreza, kakak sepupunya, yang sudah dikenal kawakan sebagai penyanyi.
Baru-baru ini Yory Fortuna baru saja merilis single perdananya bertajuk Mencinta. Lagu ini diciptakan dan diaransemen oleh Fajar, keyboardist dari band Element.
"Single perdana Yory ini judulnya 'Mencinta' yang bercerita tentang seseorang yang mengharapkan dan menunggu sahabatnya untuk menjadi kekasihnya atau friend zone-lah," ujar Yory saat ditemui beberapa saat lalu di kawasan Jakarta Selatan.
Lirik single terbarunya itu merupakan kisah yang pernah dialami oleh Yory sendiri, namun saat ini ia mengaku sudah melupakan masa lalunya itu.
Baca: Afgan Beber Awal Kariernya Dalam Bermusik pada Para Calon Musisi di Surabaya
Saat awak media menanyakan dukungan Afgan sebagai kakak sepupu terkait karir bermusiknya, Yory mengaku sama sekali tidak mendapatkan bantuan dari pelantun Terima Kasih Cinta itu.
"Nah ini nih, gimana ya saya mau cerita, kan orang-orang tahu kalau Yory ini adik sepupu Afgan. Mereka selalu bilang kalau Yory berkarier di bidang tarik suara ini karena bantuan Afgan. Padahal yang saya rasakan Afgan tidak mendukung sama sekali," katanya.
Bahkan Yory mengaku saat orang tuanya meminta Afgan untuk membantu dirinya, Afgan seperti tidak menghiraukannya.
"Orang tua Yory pernah beberapa kali minta tolong sama dia, tapi tidak di hiraukan," katanya.
Saat peluncuran single pertamanya ini Yory mengaku sudah menghubungi dan meminta Afgan untuk hadir namun ditolak.
"Dia menolak dengan jawaban yang sombong seperti orang lupa daratan, itu salah satu contoh dia tidak mendukung itulah yang Yory rasakan sebagai adek sepupunya Afgan," ujarnya.(*)
Yorypun membantah jika selama ini dirinya disebut-sebut mendompleng nama dari kakak sepupunya itu.
Ia juga tidak senang jika terus berada dibawah bayang-bayang dari Afgan, Yory merasa gaya bermusiknya berbeda dengan Afgan, ia pastikan kariernya akan terus melaju dengan usahanya sendiri.(*)