TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gugatan cerai Gisella Anastasia terhadap Gading Marten menjadi pembicaraan hangat dalam beberapa waktu terakhir.
Sejak 1,5 tahun belakangan ini, Gisella Anastasia mengakui rumah tangganya bersama Gading Marten sedang bermasalah.
Di acara Rumpi TransTV pada Senin (26/11/2018) yang dipandu oleh Feni Rose, kuasa hukum Gisella Anastasia, Andreas Sapta Finady, mengungkapkan beberapa fakta terkait gugatan cerai yang dilayangkan kliennya.
Menurut dia permasalahan Gisella Anastasia dan Gading Marten sudah kelewat berat hingga harus berujung pada gugatan cerai.
Baca: Digugat Gisel, Gading Curhat Soal Pengasuhan Gempi Pada Sang Ayah, Ini Saran Roy Marten
Segala cara telah ditempuh termasuk melibatkan pihak orangtua masing-masing sebagai mediator.
Feni Rose lantas menanyakan Gisella Anastasia memilih Chirs Salam selaku kuasa hukum, selain Andreas.
Chris Salam tidak lain adik ayah mertuanya, Roy Marten, atau paman Gading Marten.
Bukan tanpa alasan Chris Salam dipilih sebagai kuasa hukum dalam kasus gugatan cerai ini.
Menurut Andreas, keputusan tersebut diyakini karena Chris Salam masih memiliki hubungan kerabat sehingga dapat lebih menjaga privasi keluarga.
Baca: Kesal Diganggu soal Anak Hingga Dijadikan Tersangka, Nikita Mirzani Laporkan Mantan Suami ke Polda
Terpilihnya Chris Salam sebagai kuasa hukum juga berkaitan dengan keputusan Gisella Anastasia untuk berpisah yang ternyata memang sudah disepakati kedua belah pihak keluarga.
Andreas mengungkapkan bukti kesepakatan tersebut adalah dengan dipilihnya Chris Salam sebagai kuasa hukum Gisella Anastasia.
"Dua-duanya kebetulan memang sepakat, buktinya apa, buktinya adalah Gisel, dikuasakan oleh om-nya Gading, yaitu Mas Chris," ungkap Andreas.
Andreas bersama Chris Salam juga sudah mengadakan konferensi pers yang menyatakan jika Gisel dan Gading berpisah secara baik-baik.