TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ussy Sulistiawaty menemui salah seorang pelaku yang melakukan perundungan atau mem-bully anaknya.
Ussy pun terlihat sinis saat menemui pelaku di Ditreskrimsus Polda Metro Jaya, Kamis (13/12/2018).
Ussy terlihat melipat kedua tangannya di depan dada, sembari menanyakan sejumlah hal ke pelaku yang datang dari Pemalang, Jawa Tengah itu.
Sebelum berhadapan dengan Ussy, pelaku yang kepada awak media mengaku bernama Viandra itu mengaku tak tahu dirinya termasuk di 10 pemilik akun yang dilaporkan Ussy.
"Tadi (saat wawancara) kamu ngomongnya, kamu nggak tahu dilaporkan? Yakin kamu?" tanya Ussy dengan nada sinis.
Baca: Satu Wanita Pembully Putrinya Menyerahkan Diri ke Polisi, Ussy Sulistyawati Beri Komentar Ini
Viandra dengan nada pelan mengakui, ia tahu bahwa Ussy melaporkan sejumlah akun ke pihak kepolisian.
"Saya nggak tahu nama saya masuk (dalam laporan), tapi saya tahu ada yang dilaporkan," katanya.
Ussy pun kembali bertanya dan memastikan, bahwa pelaku mengetahui bahwa ia telah melaporkan 10 akun yang mem-bully anaknya.
Ussy juga memastikan, setelah mengetahui laporannya pelaku baru mengirim pesan di media sosial Instagram dan meminta maaf kepada Ussy.
"Berarti kamu tahu polisi akan cari kamu, makanya kamu DM (Direct Messages) saya. Kamu DM saya karena itu?," tanya Ussy yang diikuti anggukan pelaku.
Masih dengan nada sinis, Ussy kembali memastikan bahwa pelaku tak akan meminta maaf, jika ia tak membuat laporan.
"Saya sudah mau DM cuman saya nggak berani, baru setelah ada kabar laporan polisi makanya saya langsung berani," jawab pelaku.
Ussy pun terdengar geram dan menyindir jawaban pelaku.
"Berarti ini karena ada pelaporan makanya DM, kalau nggak ada pelaporan berarti bye-bye DM-nya," kata Ussy.
Pelaku yang memenuhi panggilan polisi dan menemui Ussy tersebut, baru 1 dari 10 pemilik akun yang dilaporkan Ussy. Istri Andhika Pratama itu tak terima anaknya mendapat perundungan di kolom komentar Instagram.