Laporan wartawan tribunnews.com, Wahyu Firmansyah
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kenangan akan sosok sang adikĀ Eril Ario Listianto Dardak sangat membekas di hati sang kakak, Emil Dardak.
Pria muda yang akrab disapa Eril Dardak ini meninggal secara mendadak dalam kamar kos nya di Bandung pada Rabu (12/12/2018) pagi.
Menurut sang kakak Emil Elestianto Dardak, sang adik sangat mirip dengannya.
"Dia tuh paling mirip saya mukanya, walau prediksi saya dia akan lebih good looking," kata Emil di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan, Kamis (13/12/2018).
Suami Arumi Bachsin ini menceritakan pengalamannya saat harus mendatangi sekolah adiknya untuk menghadap sang guru.
Baca: Yakin Eril Serangan Jantung, Ini Temuan Emil Dardak Saat Mandikan Jenazah Adik Ipar Arumi Bachsin
"Saya ingat saya pernah ngadep ke gurunya karena Eril berani melawan atas nama temannya, saya bilang salut anak ini berani punya prinsip, gak mau diajak kompromi dan negosiasi," katanya.
Dengan keteguhannya itu Emil merasa jika sang adik masih terus hidup dan meneruskan pencalegannya almarhum akan menjadi sosok legislator yang berbeda.
"Andai dia masih ada dan jadi nyaleg, dia akan jadi seorang legislator yang beda dengan saya karena prinsipnya sangat keras," ujarnya.
Baca: Tangisan di Pemakaman dan Prediksi Suami Arumi Bachsin Tentang Kematian Sang Adik yang Mendadak
Kenangan Indah Bersama Eril
Emil Elestianto Dardak suami dari Arumi Bachsin terlihat sangat terpukul setelah mengetahui kepergian sang adik.
Menurutnya sosok Eril sangatlah berbeda, karena saat dirinya SMA sang adik baru lahir, namun menurutnya Eril merupakan sosok yang mandiri.
"Pada saat itu ayah karirnya juga sudah lumayan, tapi pada saat itu saya salut bagaimana Eril ini sgt sederhana ya hidupnya, sama sekali gak pernah ngerepotin," ujar Emil di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan, Kamis (13/12/2018).
Dalam kariernya dibidang politik Emil mengaku sang adik banyak membantu dirinya, namun berbading terbalik dengan Eril yang tidak pernah meminta dukungan.
"Tapi memang anak itu punya passion juga dalam pergerakan, gak pernah minta dukungan sama saya dia berjuang dan berjalan sendiri," katanya.
Iapun mengaku tidak tega melihat sang adik harus meninggalnya secepar ini.
"Gak tega juga sebenernya dia anak yang sangat gigih dan humble, dan down to earth," ujarnya.
Diketahui, Eril Dardak merupakan putra dari Hermanto Dardak, mantan Wakil Menteri Pekerjaan Umum periode 2010 sampai 2014.
Eril Dardak menjadi calon legislatif untuk DPR RI periode 2009 sampai 2014 dari Dapil Jawa Timur VII.
Daerah pilihan ini mencakup wilayah Trenggalek, Pacitan, Ponorogo, Ngawi dan Magetan.