Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nurul Hanna
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Proses penggarapan film Keluarga Cemara memakan waktu 2 tahun lebih. Yang paling lama dari seluruh proses tersebut, yakni penulisan skrip.
Sebab, Yandy Laurens, sutradara film itu, bersama koleganya, melakukan survei terhadap 150 keluarga.
"Karena kita punya misi kita membawa nilai Keluarga Cemara ke keluarga sekarang, kekinian," kata Yandy Laurens, saat menyambangi kantor redaksi Tribunnews.com di Palmerah, Jakarta Barat, Selasa (18/12/2018).
Ia menambahkan panjangnya proses produksi karena Visinema Pictures menyadari film Keluarga Cemara harus digarap secara proper, baik secara penulisan, latihan, syuting, edit, musik dan lain-lain.
Baca: Film Keluarga Cemara Bikin Ringgo Agus Rahman Kehilangan Daya Kritis
Alasannya tak lepas dari nama besar Keluarga Cemara, drama serial yang populer di pertengahan 1990-an itu. Bahkan Keluarga Cemara disebut-sebut sebagai keluarga ideal.
Menurut Yandy Laurens, nilai-nilai yang terkandung dalam serial Keluarga Cemara di era itu tetap relevan di masa kini. Kesimpulan itu ia peroleh dari riset yang dilakukannya.(*)