Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nurul Hanna
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ruben Onsu ogah menebak siapa pelaku pelemparan batu disertai surat kaleng yang di rumahnya. Namun, ia kagum dengan cara pelaku melancarkan aksi tersebut.
"Saya enggak bisa praduga soal pelaku, takutnya ngomongnya ke mana-mana, jadinya malah fitnah," kata Ruben Onsu ditemui di kawasan Jalan Kapten P Tendean, Jakarta Selatan, Kamis (20/12/2018).
Ruben Onsu bercerita, semua CCTV yang berada di dekat lokasi kejadian diambil sebagai barang bukti. Termasuk, CCTV milik tetangganya.
Salah satu CCTV milik tetangganya menunjukkan seseorang lewat pada tengah malam atau saat kejadian. Namun, Ruben Onsu masih ragu orang tersebut adalah pelakunya.
Baca: Ruben Onsu Maafkan Pelaku Teror Terhadap Keluarganya
"Apa iya itu pelakunya? Soalnya itu kan jalanan umum pas jam itu taksi lewat, masa itu pelakunya. Kurang spesifik gitu," lanjutnya.
Baca: Sehari-hari Kerja Cleaning Service, Ini Penyebab Pelaku Tega Bunuh Siska Icun Sulastri
Ia juga heran lantaran CCTV yang ada di kediamannya ternyata dalam kondisi mati. Pada jam yang sama saat rumahnya dilempar batu, CCTV pun mati. Karena hal itu, ia memuji kepandaian pelaku.
"Enggak (kelihatan siapa yang melempar batu), CCTV-nya mati. Dia (pelaku) matiin CCTV-nya jadi ini keren banget sih buat saya, memang dia hacker atau apa gak ngerti," katanya.(*)