Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nurul Hanna
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Promotor POS Entertainment, menyebut pihaknya mengundang sejumlah tamu negara dalam konser 35 tahun grup musik Slank.
Kendati demikian, promotor tak ingin konser ini dikaitkan dengan dukungan untuk pihak tertentu.
"Saya nggak boleh menyinggung ke politik, tapi saya ingin konsep saya dihadiri oleh orang-orang besar. Kita tidak memilih (tamu negara) yang akan datang," kata Dhani Pette, perwakilan POS Entertainment dalam jumpa pers yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu (22/12/2018).
Dhani menyebut, jika pejabat negara akan hadir, mereka tetap diwajibkan membayar harga tiket konser bertajuk Indonesia Now ini.
Baca: Begini Bentuk Panggung Konser Slank Rayakan Ulangtahun ke- 35
"Saya mengundang pejabat negara, semua saya undang, tapi bayar. Kalau semua mau gratis, ya nggak bisa. Kita sudah siapkan pagelaran sebesar ini. Siapa pun itu, harus bayar," katanya.
Hingga saat ini, Dhani belum mendapat konfirmasi siapa saja tamu negara yang akan hadir.
Pihak promotor mempersilahkan pejabat hingga menteri untuk turut menikmati aksi panggung Slank.
"Belum ada konfirmasi, biasanya bu Susi (Pudjiastuti), atau Pak Budi Karya, siapa saja boleh," katanya.
Hingga hari ini, sebanyak hampir 28.000 tiket ludes terjual. Ditargetkan penjualan mencapai 50.000 tiket untuk kelas Festival dan VVIP.
Konser ulang tahun Slank bertajuk Indonesia Now ini akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat. Indonesia Now merupakan judul single Slank yang dirilis 5 Agustus 2018 lalu.
Dalam single ini, Slank menyinggung konsep kehidupan di era milenial yang serba cepat dan praktis.