Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reza Deni
TRIBUNNEWS.COM, PANDEGLANG - Herman Sikumbang, gitaris grup band Seventeen, dipastikan meninggal dunia dalam musibah tsunami di Tanjung Lesung, Banten.
Jenazah Herman dibawa ke RSUD Pandeglang sekira pukul 17.30 WIB oleh kakak kandungnya, Hendra Sikumbang. Hendra didampingi kerabatnya, yakni Mardianto Musa dan Munir Radjabessy.
Hendra sebetulnya merasakan firasat buruk melalui sebuah mimpi yang dialaminya semalam sebelum kejadian. Di mimpi itu, semua keluarganya kumpul di kampung halaman. Termasuk nenek dan kakeknya.
Baca: Kalimat Terakhir Herman Seventeen Pada Istri, Sebelum Meninggal di Tragedi Tsunami Banten
"Itu kejadiannya malam sebelum musibah tsunami itu, sebelum dia (Herman) berangkat (Tanjung Lesung)," ujarnya, Minggu (23/12/2018).
Hendra dilanda gelisah. Ia sempat menghubungi Herman via Whatsapp.
"Saya cuma nanya kabar aja, terus dia bilang dia lagi di Tanjung Lesung, mau tampil," lanjut Hendra.
Baca: Belum Ditemukan Meski Disebut Selamat, Lokasi Terkini Istri Ifan Seventeen Dibocorkan Mulan Jameela
Hendra kemudian menarik napas panjang. Selanjutnya mengucek kedua matanya dan kembali bercerita.
"Itu sekitar jam 17.00 WIB, dan 21.30 WIB langsung peristiwa itu terjadi," imbuhnya.
Baca: Tak Juga Ditemukan, Ifan Seventeen Minta Istrinya Cepat Kembali, Komentar Arie Untung Banjir Kritik
Setelah mengetahui peristiwa yang menimpa adiknya dan seluruh personel Seventeen, Hendra bersama Munir dan Musa bergegas ke lokasi.
"Kami sudah ikhlas Herman berpulang, dan nanti pukul 3.00 WIB kami bawa ke Ternate, karena ada semacam doa bersama di Kalibata bersama PKB lewat Pak Sekjen, Abdulkadir Karding," pungkasnya.
Sementara itu, personel Seventeen lainnya, Muhammad Awal Purbani sebagai bassis dan Andi Windu Dermawan belum berada di RSUD Pandeglang.
Sedangkan sang vokalis, Ivan, dipastikan selamat dari musibah tersebut.(*)