News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Tsunami di Banten dan Lampung

Istri Herman Seventeen Ungkap Firasat Buruk sang Mertua Sebelum Almarhum Ditemukan

Editor: Malvyandie Haryadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Dengan menggunakan mobil ambulance, jenazah Herman tiba pada pukul 00.58 WIB dan langsung disemayamkan di rumah duka komplek DPR RI Kalibata, Jakarta Selatan, Senin (24/12/2018).

Laporan Wartawan Grid.ID, Siti Sarah Nurhayati

TRIBUNNEWS.COM - Istri mendiang Herman Seventeen, Juliana Moechtar menuturkan jika sebelum jasad sang suami ditemukan usai tsunami Banten, Sabtu (22/12/2018) malam, ayah Herman sudah memiliki firasat buruk.

Ayah Herman Seventeen sempat meminta izin padanya jika kemungkinan terburuk setelah Herman ditemukan, ia ingin Herman disemayamkan di kampung halamannya, yakni Ternate.

Padahal Juliana pun belum mendapatkan kabar pasti dari suaminya itu, tetapi ayahnya sudah meminta izin padanya.

"Papahnya sempat nelpon. Udah firasat mungkin, subuhnya telepon, 'Papah minta izin, kalo kak Eman udah nggak ada lagi, jenazahnya di Ternate ya?' ungkap Juliana saat ditemui Grid.ID di kediamannya, komplek DPR-RI, Pancoran, Jakarta Selatan, Minggu (23/12/2018).

Baca: Herman Seventeen Jadi Korban Tsunami di Banten, Tommy Kurniawan Sempat Merasa Ada yang Tak Biasa

Namun, karena saat itu dirinya masih belum mendapatkan kabar terbaru, Uli sapaan akrab Juliana mengatakan bahwa masih ada kemungkinan sang suami selamat dari bencana nahas tersebut.

"Uli langsung bilang, 'nggak mungkin pah, Papah berdoa, kak Eman pasti selamat'. (Ayahnya menjawab) 'Enggak, sebelum kejadian papah minta izin duluan', katanya gitu," jelasnya sambil terisak.

Lantas sambil tak berdaya ia pun menyerahkan semua keputusan pada mertuanya itu dan ikhlas menerima apapun kehendak Tuhan.

"Terus Uli bilang, 'terserah Papah, Uli ikhlas, pasrah aja'. Terakhir di situ saya komunikasi sama mertua saya, udah nggak komunikasi lagi, pegang handphone aja nggak bisa," tambahnya.

Sebelumnya, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) dalam koneferesni pers yang dilaksanakan pukul 02.00 WIB dini hari tadi, menyatakan bahwa gelombang itu merupakan tsunami.

BMKG menyampaikan kesimpulan tersebut setelah mendapatkan data dari 4 stasiun pengamatan pasang surut di sekitar Selat Sunda pada waktu kejadian tsunami, yaitu pukul 21.27 WIB.

Hasil pengamatan menunjukkan tinggi gelombang masing-masing 0.9 meter di Serang pada pukul 21.27 WIB, 0,35 meter di Banten pada pukul 21.33 WIB, 0,36 meter di Kota Agung pada pukul 21.35 WIB, dan 0,28 meter pada pukul 21.53 WIB di Pelabuhan Panjang.

Saat kejadian, kebetulan grup band Seventeen sedang manggung di Tanjung Lesung Beach Resort, Banten, ketika gelombang tinggi melanda lokasi tersebut sekitar pukul 21.33 WIB. 

Herman Seventeen Terus Ngajak Ke Tanjung Lesung

Juliana Moechtar, istri Herman gitaris Seventeen mengungkapkan jika sebelum suaminya berangkat untuk mengisi acara di Tanjung Lesung Beach Resort, Pandeglang, Banten, Sabtu (22/12/2018) kemarin, ia sempat berkali-kali diajak untuk ikut dalam acara tersebut.

Menurutnya Herman Seventeen sempat mengajaknya sampai empat kali ajakan, tetapi ia tolak karena masih ada syuting sinetron yang harus ia jalankan.

Terlebih dirinya juga memikirkan kondisi kedua putranya yang masih kecil jika harus berpergian jauh.

"Jadwal Seventeen ini setiap minggunya padat, jadi saya bilang tahun baru mau sama-sama,‎ tapi karena tahun baru jadwalnya di Kalimantan, dan perjalananya jauh, dan cuma satu hari, jadi dia memutuskan yang di Tanjung Lesung ini."

"Dia kabarin seminggu yang lalu, 'Hun, tanggal 21, 22 libur nggak?' Dia ngomong gitu. Saya bilang, 'enggak bisa kan lagi syuting,' 'oh'. Tiga hari menuju tanggal segitu tanya lagi, 'hun, pergi nggak ke Tanjung Lesung?',"

"Dia itu pengin banget satu keluarga itu ikut dia, pengin banget, satu hari mau berangkat dia nanya lagi, 'hun yakin nggak ikut?' dia ngomong gitu," ungkap Juliana saat ditemui Grid.ID di komplek DPR-RI, Pancoran, Jakarta Selatan, Minggu (23/12/2018).

Setelahnya Uli sapaan akrabnya kembali menolak ajakan Herman Seventeenkarena ia harus menuntaskan proses syutingnya itu.

Sebelumnya juga Herman sempat mengajak anak-anaknya untuk bermain terlebih dahulu sebelum ia berangkat ke Tanjung Lesung.

"Dia satu hari itu sama-sama anak-anak. Ke mall bawa anak-anak, cerita-cerita. Sampe rumah, di kamar cuma cerita aja, dimana anak-anak nanti, sekolahnya," jelasnya.

Lalu pada pagi hari, Herman langsung pergi pamit untuk manggung di acara itu, tetapi sempat mengisi acara terlebih dahulu di kawasan BSD.

"Sampai besoknya pagi, hari Jumat, dia mandi, pamit bawa baju sekalian, karena malam sabtunya dia main di BSD, manggung. Dia pamit enggak akan pulang lagi," tambahnya.

Sebelumnya, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) dalam konferensi pers yang dilaksanakan pukul 02.00 WIB dini hari tadi, menyatakan bahwa gelombang itu merupakan tsunami.

BMKG menyampaikan kesimpulan tersebut setelah mendapatkan data dari 4 stasiun pengamatan pasang surut di sekitar Selat Sunda pada waktu kejadian tsunami, yaitu pukul 21.27 WIB.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini