TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menjelang Perayaan Natal, bekas penyanyi cilik Agustina Hermanto alias Tina Toon (25) mendapat kado natal yang buruk semasa hidupnya.
Tina Toon mendapatkan kado natal berupa spanduk atau alat peraga kampanyenya, disobek yang diduga dilakuikan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.
Spanduk yang bertuliskan 'Selamat Natal 2018' itu, diakui oleh Tina Toon disobek oleh oknum yang tidak bertanggung jawab, dimana spanduk tersebut dipasang disebuah pagar di kawasan Gading Sukma, Kelapa Gading, Jakarta Utara.
"Di malam natal ini, aku mendapatkan kejadian yg kurang enak di malam natal taun ini. Jadi spanduk aku disobek sama oknum yang tidak bertanggung jawab," kata Tina Toon lepada Warta Kota (Tribunnews.com Network), saat dihubungi melalui pesan singkat, Senin (24/12/2018) malam.
Baca: Istri Ifan Seventeen Ditemukan Meninggal, Ini Sosok Dylan Sahara, Presenter Ikuti Jejak Politik Ayah
"Nah ada beberapa tempat pasang spanduk untuk minta doa dan dukungan dengan isi coblos no 5 Agustina H (Tina Toon) dari PDI Perjuangan," tambahnya.
Tina, saat ini, sedang mencalonkan diri maju menjadi Calon Legislatif (Caleg) anggota DPRD Jakarta, Daerah Pemilihan (Dapil) Kelapa Gading , Cilincing, Koja, Kepulauan Seribu, Jakarta Utara dari Partai PDIP.
Spanduk tersebut hanya sebuah ucapan Natal saja.
Tina mengatakan bahwa spanduk yang dipasang di Dapilnya itu sudah dipasangkan sejak 22 Desember 2018.
Akan tetapi, pada 24 Desember 2018, ia mengetahui kalau spanduknya disobek diduga oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.
Baca: Tersebar Info Cari Asisten dengan Uang Jajan Rp 200 Ribu per Minggu, Ini Klarifikasi Tina Toon
"Kan tanggal 24 Desember aku ada beberapa acara malam Natal melayani di beberapa acara, dan kebetulan yang terakhir di Kelapa Gading. Pas aku lewat daerah Gading Kusuma, aku liat ada spanduk aku, tapi kok hanya setengah pas dijalan. Tapi semua Caleg juga ada pasang tapi enggak ada yang rusak cuma Spanduk aku aja," ucapnya.
Untuk mengetahui kebenarannya, pelantun 'Bolo Bolo' itu sampai turun dari kendaraan pribadinya.
Ia melakukan pengecekan dan hasilnya diketahui olehnya, benar-benar sobek bukan rusak karena angin.
"Akhirnya benar ada sobekan karena engga masuk akal atau ketiup angin. Sebetulnya aku pribadi sudah memaafkan dan timku yang capek-capek masangin juga aku info enggak apa-apa," ungkapnya.
Tina mengatakan bahwa ia sudah melaporkan musibah yang ia alami itu ke Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD), KPU, dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) lantaran spanduknya dirusak oleh diduga oknum yang tidak bertanggung jawab.
"Karena kita ini lagi pesta demokrasi menuju Pemilihan Presiden (Pilpres) dan Pemilihan Legislatif (Pileg) 2019 , mari kita dukung agar tidak ada hal burul seperti ancaman, perusakan, dan tindakan anarkis maupun apapun yang menjatuhkan pesta demokrasi kita," tuturnya.
Lanjut Tina, ia meminta kepada KPUD, KPU, dan Bawaslu untuk mengusut tuntas spanduknya yang rusak, akibat ulah diduga oknum yang tidak bertanggung jawab.
"Saya mau minta perhatian lembaga yang terkait, saya ingin pengerusakan spanduk atau alat peraga milik saya, untuk diusut tuntas. Agar disosialisasikan bahwa merusak dan bertindak tidak baik, lalu bersaing secara tidak sehat itu ada hukuman perdata dan pidananya. Salam lima jari dan coblos nomor 5," ujar Tina Toon.