News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Tsunami di Banten dan Lampung

Firasat Saudara Kembar Ifan 'Seventeen' 15 Menit Sebelum Terjadi Tsunami

Penulis: Nurul Hanna
Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Riedhan Fajarsyah saat ditemui di rumah duka Herman Sikumbang, gitaris Seventeen di kawasan Kalibata, Jakarta Selatan, Rabu (26/12/2018).

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nurul Hanna

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Saudara kembar Ifan 'Seventeen', Riedhan Fajarsyah menceritakan firasat yang ia rasakan jelang terjadinya bencana tsunami Banten, Sabtu (22/12/2018) kemarin. Saat itu, Riedhan berserta istri dan anaknya, ikut berada di Anyer untuk menyaksikan aksi panggung Seventeen.

Ifan bercerita, 15 menit sebelum Seventeen naik panggung, ia membuka aplikasi penunjuk arah. Menurut Ifan, sudah menjadi kebiasaannya membuka aplikasi tersebut setiap berada di suatu lokasi.

Terlintas di benak Ifan, bahwa mungkin saja ada tsunami di Selat Sunda.

Baca: Nenek Sunarti Tewas Tersengat Listrik Saat Menjemur Pakaian

Baca: Pledoi, Pengacara Rony Tedy Sebut Tak Ada Kerugian Negara Rp 1,8 T di Kasus Gagal Bayar PT TABC

"Saya buka Waze saya lihat itu saya di ujung pulau, di atasnya ada tulisan Selat Sunda. Sayaa sempat terpikir 'oh kalau tsunami berarti tsunami Selat Sunda," Riedhan Fajarsyah saat ditemui di rumah duka Herman Sikumbang, gitaris Seventeen di kawasan Kalibata, Jakarta Selatan, Rabu (26/12/2018).

Tak hanya itu, di saat yang sama Ifan juga melamun dan membayangkan sejumlah hal. Ia seakan memikirkan cara menyelamatkan keluarganya jika memang tsunami benar terjadi.

"Pikiran saya waktu itu saya ngeliat ke laut, kalau ada tsunami terus saya ngeliat ke belakang, anak saya gendong, istri saya pegang, saya lari ke jalur sini sini sini," katanya.

Terlintas pula dalam benak Ifan, bagaimana nasib personel Seventeen saat tsunami terjadi. Sebab mereka tengah berada di atas panggung. Begitu pula dengan nasib Dylan Sahara, istri Ifan Seventeen.

"Tapi abis itu itu saya mikir Ifan gimana, Dylan gimana, adik-adik gua sama anaknya gimana. Ngga lama saya langsung ditegor sama istri saya gara-gara ngelamun," katanya.

Seakan firasatnya menjadi kenyataan, 15 menit kemudian Ifan menyebut bencana tsunami terjadi.

"15 menit abis itu baru kejadian,"katanya.

3 personel Seventeen, menjadi korban wafat dan hanya tersisa Ifan. Sementara Dylan Sahara, juga wafat dalam bencana tersebut. Riedhan dan istrinya, Cynthia Wijaya turut menjadi korban cidera.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini