TRIBUNNEWS.COM - Sempat diberitakan bahwa batu nisan mendiang Bani Seventeen di Tempat Pemakaman Umum Gamping Tengah, Sleman, Yogyakarta hilang.
Kabar itu pertama kali beredar dari akun Instagram satu perintis grup musik Seventeen, @joddie_rose.
Akun tersebut sempat meminta pihak yang mengambil untuk segera mengembalikannya.
Kabar tersebut sontak beredar dengan cepat di media sosial dan massa.
Atas ramainya pemberitaan tersebut, keluarga Bani Seventeen yang diwakili oleh istrinya, Cindri Wahyuni memberikan klarifikasinya.
Melalui akun Instagramnya, @cindriwhy, Cindri Wahyuni menjelaskan pihak keluarga lah yang mencabut nisan tersebut.
Hal itu dilakukan karena tak sesuai dengan keinginan Bani Seventeen.
Semasa hidup, lanjut Cindri Wahyuni, mendiang suaminya pernah mengamanahkan untuk dimakamkan sesuai syariat.
Syariat itu berupa penanda dengan batu yang sederhana, makam yang tak boleh disemen dan penaburan bunga di pusaranya.
Atas keinginan Bani Seventeen itu, keluarga memohon maaf kepada para pelayat yang datang dan berharap untuk mematuhi amanah tersebut.