TRIBUNNEWS.COM - Aktris Nikita Mirzani (32) kesal dihina oleh warganet atau netizen karena keputusannya untuk melepas hijab, setelah bertahan mengubah penampilannya selama enam bulan belakangan ini.
Keputusan melepas hijabnya itu, berawal dari unggahan Nikita Mirzani di media sosial instagram, ketika akunnya @nikitamirzanimawardi_17 mengunggah sebuah foto tanpa menggunakan hijab lagi beberapa waktu lalu.
Kekesalan Nikita Mirzani memuncak, dikala ia mendapatkan hinaan mengenai dirinya akan masuk neraka karena melepas hijab dari mahkotanya itu.
"Jangan karena gua public figure pas lepas hijab pada heboh semua. Di luar noh banyak. Tenang aja sih, biar pala gua gak di hijabin lagi bukan berarti hati gua jadi bejat. Edan ini orang-orang lama-lama," tulis Nikita Mirzani dalam unggahan instagram storynya, Minggu (30/12/2018) malam.
Baca: Keputusannya Lepas Hijab Dikomentari Negatif, Nikita Mirzani Ancam Laporkan Netizen
Wanita yang akrab disapa Niki itu pun berpesan kepada para netizen, agar tidak mempermasalahkan keputusannya itu, untuk disangkut pautkan tentang neraka dan surga.
"Udah heboh banget ngurusin neraka sama surga gue. Hallo.. Kalian semua waras kah!!! Udah pada ke neraka sama surga emangnya? Kok bisa banget ngurusin tentang neraka sama surga gue!!!," tulisnya.
Sebelumnya, Nikita Mirzani mencurahkan isi hatinya mengenai keputusannya untuk melepas hijab, yang menghiasi mahkotanya selama enam bulan terakhir ini.
"Ketika aku tidak mampu mempertahankan ketetapan hatiku, itu karena aku adalah manusia biasa. Begitupun ketika orang lain tidak dapat memaafkan kelemahanku, itu karena mereka juga manusia biasa," ungkapnya.
Lanjut Nik, ia meminta kepada semua orang untuk tidak mengurusi dirinya. Dikarenakan, semua keburukan dan kebaikan akan ia tanggung sendiri.
"Ketika aku luput dari suatu kebaikan, bukan berarti aku menginginkan keburukan. Sejatinya kebaikan tetaplah kebaikan, apapun bentuknya dan dimanapun tempatnya. Maka biarkanlah keburukanku hanya untuk diriku sendiri," ujar Nikita Mirzani dalam unggahannya itu. (Arie Puji Waluyo/ARI).