Laporan Wartawan Tribunnews.com, Wahyu Firmansyah
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komedian Ade Jigo tak punya firasat apapun bakal kehilangan sang istri, Meyuza, dalam tragedi tsunami yang menerjang Tanjung Lesung, Banten, beberapa waktu silam.
Namun, sepengetahunnya firasat lebih dirasakan oleh pengasuh anaknya. Sebab, mereka sering bercanda bareng.
"Istri saya sama mbak tuh teman bercanda, teman berantem. Jadi, kayak sudah adik kakak tuh," ujar Ade Jigo di kawasan Mampang, Jakarta Selatan, Kamis (3/1/2019).
Sebelum tsunami melanda, Meyuza beberapa kali meminta agar pengasuh anaknya tidur siang. Padahal si pengasuh belum mengantuk.
Baca: Cerita Ade Jigo Saat Tergulung Tsunami Sampai Akhirnya Selamat dan Posting Video Permintaan Tolong
"Mbak cerita ke saya, 'pak kemarin saat malam mau kejadian saya dipaksa ibu disuruh tidur. Cut, kamu tidur sekarang. Nanti malam bakal capek.' Namanya mbak polos dia. Enggak tahu ada maksud apa, 'enggak, bu. Saya belum mengantuk.' 'Enggak apa-apa tidur saja. Nanti malam kamu bakal capek.' Itu firasatnya ke situ, kalau saya enggak ada," lanjutnya.
Sampai akhirnya, tsunami meluluhlantakkan Tanjung Lesung, tempat Ade Jigo mengisi acara. Meyuza tak bisa menyelamatkan dirinya.
Jenazah Meyuza telah dimakamkan di kampung halamannya di Desa Endikat Ilir, Gumay Talang, Lahat, Sumatera Selatan pada Senin (24/12/2018).(*)