"Wallahu 'alam," ungkap Ifan Seventeen sambil tertawa.
Ia begitu lepas dan tanpa beban soal kelanjutannya bermusik.
Soal cita-citanya ini Ifan Seventeen ceritakan kepada Kiai Hasan dan Kiai Syamsul Hadi.
Kiai Hasan berpesan kepada Ifan Seventeen dan keluarga untuk banyak bersabar, bertawakal, ikhlas dan rida atas semua ketentutan Allah SWT.
Ifan Seventeen diminta dapat mengambil hikmah dan pelajaran peristiwa tsunami yang menimpanya.
Kiai Hasan menghadiahkan sebuah buku karyanya, ‘Allamatni-l-hayat Jilid 1 kepada Ifan Seventeen, lengkap dengan Warta Dunia Pondok Modern Darussalam Gontor beserta kaset Panggung Gembira.
Kurang lebih satu setengah jam rombongan Ifan Seventeen bertemu pimpinan pondok.
Setelah itu mereka pamit pulang.
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Tawa Ifan Seventeen di Gontor, Dapat Foto Kenangan Dylan Sahara Semasa Sekolah dari Sahabatnya,