TRIBUNNEWS.COM - Riefian Fajarsyah (35) atau Ifan Seventeen memilih menyendiri untuk sementara waktu akibat trauma dari musibah tsunami Selat Sunda.
"Sekarang lagi menghindari keramaian," kata Ifan saat dijumpai sesuai menggelar pengajian di Kompleks DPR Rawajati, Kalibata, Jakarta Selatan, Jumat malam (11/1/2019).
Dalam musibah itu, Ifan yang sedang manggung bersama Seventeen dalam acara gathering karyawan PLN di Tanjung Lesung, Banten, diterjang tsunami.
Ifan selamat, sedangkan tiga personel Seventeen dan istri Ifan, Dylan Sahara, tewas akibat musibah tersebut.
Baca: Ifan Seventeen Ketahuan Main HP oleh Saudaranya, Ternyata WhatsApp Almarhum Istri
Ifan menambahkan, kehilangan orang-orang dicintainya itulah yang membuatnya ingin menyendiri. Ifan ingin mendekatkan diri kepada Sang Pencipta.
"Sekarang jadi banyak zikir, ngaji. Sebenarnya aku juga pernah di posisi, yang tidak ada yang bisa menolong situasi dan kondisi itu kecuali Allah. Makanya untuk menyembuhkan penyakit trauma itu adalah dengan mendekatkan diri kepada Allah," ujar Ifan.
"Aku masih trauma sama keraiaman, aku butuh mengendalikan itu lagi," tambah dia.(*)
Berita ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ifan Seventeen Hindari Keramaian karena Masih Trauma"