TRIBUNNEWS.COM - Mungkin sebagian wanita ingin memiliki perhiasan yang berlimpah. Namun, tidak demikian almarhumah Hj Nur Aliyah Ibnu Hajar, istri Ustaz Maulana.
Perempuan yang meninggalkan tiga orang anak ini menghembuskan nafas terakhirnya, Minggu (20/1/2019), akibat penyakit kanker usus yang dideritanya sejak tujuh tahun lalu.
Ia rela menjual perhiasan emasnya, demi membangun sebuah masjid di Jl Sabutung No.27, Kelurahan Tamalabba, Kecamatan Ujung Tanah, Makassar.
Masjid lima lantai berwarna orange itu kemudian diberi nama Masjid Nurul Amal.
Baca: Salat Jenazah Almarhumah Istri Ustaz Maulana Dihadiri Selebritas
Di masjid itu pulalah, ia disalatkan sebelum diantar ke tempat peristirahatan terakhirnya di Pekuburan Arab, Bontoala, Makassar.
Masjid Nurul Amal yang dibangun istri Ustaz Nur Maulana (Muslimin Emba)
Hal tersebut sesuai keinginan dari almarhumah sebelum menghembuskan nafas terakhirnya akibat penyakit kanker usus yang diderita.
"Untuk salat jenazahnya, saya upayakan di Masjid Nurul Amal. Tempat keinginan beliau untuk disalati,"kata Ustaz Nur Maulana.
"Itu masjid lima lantai, bukan saya yang bikin, dia yang bikin dari uang emasnya semua," kata Ustaz Maulana mengenang kebaikan sang istri.
Masjid Nurul Amal menjadi bangunan tertinggi di sekitar jalan tersebut.
Rencananya, jenazah Hj Nur Aliyah Ibnu Hajar bakal dimakamkan di pekuburan Arab Bontoala sekitar 3 kilometer dari rumah duka.
Hj Nur Aliyah meninggal dunia di usia 41 tahun di RS Bhayangkara, Makassar, karena sakit kanker usus. Ia meninggalkan seorang suami dan empat orang anak (satu putra dan tiga putri).
Berita ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul "Inilah Masjid Lima Lantai yang Dibangun Istri Ustad Nur Maulana dari Hasil Jual Perhiasan"