Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nurul Hanna
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jika Rancangan Undang-Undang (RUU) Permusikan disahkan menjadi Undang-Undang, ratusan pekerja musik tak akan tinggal diam.
Wendi Putranto selaku manajer grup musik Seringai mengungkap rencana tersebut.
Baca: Soal RUU Permusikan, Rara Sekar : Kami Menolak Semua Isi Drafnya
"Kalau mau dilanjutkan proses dari RUU Permusikan ini, berarti kita akan bertemu tanggal 9 Maret nanti di lapangan bersama puluhan ribu musisi dari seluruh indonesia," kata Wendi ditemui usai diskusi soal RUU Permusikan, di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan, Senin (4/2/2019).
Wendi menegaskan nantinya ratusan musisi tersebut akan melakukan aksi secara terbuka untuk menentang RUU Permusikan.
Mereka ingin, agar RUU Permusikan dicabut, dan disusun dari awal.
"Undang semua stakeholder di industri musik. Enggak cuman musisi besar ya, tapi juga diperhatikan aspirasi dari musisi kecil, musisi-musisi indie, pelaku musik indie, musisi tradisional, record label indie, itu juga diperhatikan aspirasinya," katanya.
Senada dengan Wendi, penyanyi Rara Sekar juga menegaskan adanya rencana tersebut. Ia pun turut bergabung dalam Koalisi Nasional Tolak RUU Permusikan.
Baca: RUU Permusikan Jadi Perdebatan, Anang Hermansyah Sebut Dirinya Tak Ikutan Rancang Draft
Bersama ratusan pelaku industri musik lainnya, mereka kompak menolak RUU Permusikan disahkan.
"Masyarakat akan berusaha mungkin sebisa mungkin agar RUU ini terutama mereka yang menolak untuk apapun yang terjadi RUU ini tidak bisa disahkan," kata Rara Sekar.