TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Istri Sandy Tumiwa, Vivi Paris mengungkapkan kalau suaminya sebelum ditangkap polisi, berbohong kepadanya.
Vivi menjelaskan bahwa Sandy Tumiwa sebelum ditangkap polisi, ingin pergi ke luar kota.
Bukan ke sebuah hotel yang menjadi tempat Sandy ditangkap unit Narkoba Polsek Metro Menteng, Jakarta Pusat.
Baca: Konsumsi Sabu, Sandy Tumiwa : Saya Lagi Galau
"Oh iya, aku terakhir komunikasi itu kemarin (Jumat) siang. Dia (Sandy) video call dan bilang mau ke papahnya, ke luar kota dan ada kerjaan. Aku kalau dia udah ke papahnya aku gak banyak tanya. Aku gak mau tau juga sih," kata Vivi Paris saat dihubungi melalui sambungan telepon, Sabtu (2/3/2019).
Baca: Sang Istri Kaget Sandy Tumiwa Pakai Narkoba, Sikapnya di Rumah Tak Mencurigakan
Tidak mau mencari tahu alasan pergi mendadak ke luar kota, dikarenakan Vivi menegaskan ia tahu lingkungan kerja dan pertemanan Sandy Tumiwa.
"Dia itu kerja kan akting lagi. Sandy shooting ftv dan film, jadi sampai rumah capek dan langsung tidur. Nah, kalau teman-temannya Sandy itu teman saya. Teman artisnya Sandy itu teman saya. Jadi saya tau soal pertemanan dia," ucapnya.
Penangkapan Sandy membuatnya syok, meskipun intonasi dan suaranya tidak terlihat sedih, Vivi mengaku tidak menyangka kalau suaminya harus berurusan dengan narkotika.
Baca: Konsumsi Sabu, Sandy Tumiwa : Saya Lagi Galau
"Selama sembilan bulan nikah enggak pernah lah saya temuin narkoba. Saya tahu dia (Sandy) kayak gimana. Tapi pas tahu begini saya syok sih pasti dan tidak menyangka," ujar Vivi Paris.
Diberitakan sebelumnya, Sandy Tumiwa ditangkap oleh Unit Narkoba Polsek Menteng, karena kasus dugaan kepemilikan dan penyalahgunaan narkotika.
Sandy Tumiwa ditangkap oleh polisi bersama dengan seorang pria bernama Michael Angelio Yandi Langke, di Hotel The Groove, Jakarta Selatan, Jumat (1/3/2019) dini hari dengan barang bukti narkotika jenis sabu dan alat hisapnya.
Penangkapan nya itu bukan kali pertamanya. Beberapa tahun lalu, Sandy Tumiwa sempat ditangkap dan dijebloskan ke penjara, akibat kasus investasi bodong yang telah merugikan orang banyak.
Kali ini, Sandy Tumiwa harus kembali lagi merasakan kehidupan dibalik jeruji besi karena kasus narkotika.