News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Nyanyian Merdu Bercampur Tangis Duka di Depan Jenazah Sang Bunda, Mikha Tambayong: I Love You Ma

Penulis: Nurul Hanna
Editor: Anita K Wardhani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mikha Tambayong dan ibunya.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nurul Hanna 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Suara merdu Mikha Tambayong terdengar saat proses kebaktian di rumah duka sang ibunda, Deva Tambayong, Minggu (3/3/2019). 

Mikha menyanyikan lagu Bapa Engkau Sungguh Baik menggunakan pengeras suara. 

Dari nyanyian tersebut, Mikha melafalkan lirik dari awal hingga akhir tanpa berhenti.

Baca: Suara Merdu Mikha Tambayong Nyanyikan Lagu Rohani untuk Kebaktian Ibunda

Mikha Tambayong hadiri gelaran New York Fashion Week 2019 pada 8-16 Februari 2019 di New York. (Instagram/@miktambayong)

Ia tak terdengar berhenti atau jeda untuk menangis. 

Di akhir lagu, ia pun mengucap cinta untuk sang ibunda.

"I love you, Ma," ucap Mikha. 

Sebelumnya, terdengar jeritan histeris terdengar dari rumah duka ibunda Mikha Tambayong, Deva Tambayong, di kawasan Tebet Barat, Jakarta Selatan, Minggu (3/3/2019) malam.

Suasana rumah duka ibunda Mikha Tambayong, Deva Malaiholo, di kawasan Tebet Barat, Jakarta Selatan, Minggu (3/3/2019) malam. (Tribunnews.com/ Nurul Hana)

Jeritan tersebut terdengar saat jenazah tiba dengan mobil ambulan, sekira pukul 22.15 WIB. 

Selain jeritan wanita tersebut, terdengar pula suara Mikha Tambayong yang menangis histeris.

Suara Mikha pun disusul dengan suara laki-laki yang memanggil ibunda.

"Mama!," teriak laki-laki tersebut.

Mikha sebelumnya ikut mengantarkan jenazah ibunda dari rumah sakit dengan menumpangi sebuah mobil. 

Jelang tengah malam, suasana rumah duka semakin dipenuhi oleh pelayat. 

Jelang tengah malam, suasana rumah duka semakin dipenuhi oleh pelayat. 

Ibunda Mikha tutup usia di rumah sakit, Minggu (3/3/2019) sekira pukul 17.00 WIB. Rencananya, jenazah akan disemayamkan terlebih dahulu.

Baru pada Selasa (5/3/2019) akan dikebumikan.

Penyakit Autoimun dan Komplikasi

Diberitakan Grid.id Meninggalnya Deva Malaihollo disebabkan oleh penyakit autoimun yang sudah diidapnya selama satu tahun.

Selama itu pula, ibunda Mikha Tambayong dirawat oleh dokter spesialis.

Hal itu disampaikan Putri Cahyadie, kakak sepupu Mikha Tambayong, yang ditemui Grid.ID di rumah duka, di kawasan Tebet, Jakarta Selatan pada Minggu (3/3/2019) malam.

"Enam bulan terakhir beliau bolak-balik rumah sakit tiga kali. Pertama dan kedua bisa beliau lewati tapi yang ketiga itu kira-kira tiga minggu lalu dan sampai hari ini," kata Putri Cahyadie.

Baca: Keinginan Ibunda yang Belum Terwujud Hingga Akhir Hayatnya, Saksikan Mikha Tambayong Menikah 

Putri Cahyadie, kakak sepupu Mikha Tambayong, saat ditemui Grid.ID di rumah duka, di kawasan Tebet, Jakarta Selatan pada Minggu (3/3/2019) malam.

Putri Cahyadie mengatakan tujuh hari sebelum meninggal dunia, ibunda Mikha Tambayong dirawat intensif di ruang ICU.

Selama berada di ICU, kondisi mendiang Deva Malaihollo stabil.

Namun penyakit autoimun membuat ibunda Mikha Tambayong sempat mengalami komplikasi penyakit.

"Beliau sesak napas dan akhirnya tim dokter memutuskan untuk memberi ventilator dangan persetujuan keluarga beliau dipindahkan dari kamar biasa ke ICU selama 7 hari," ucap Putri.

"Sewaktu ke ICU itu kondisinya stabil tapi kan autoimun itu kekebalan tubuh menyerang tubuh sendiri jadi terjadi komplikasi. Ada infeksi paru ada peradangan di saluran pencernaan juga," sambungnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini