Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM- Rektor Universitas Yogjakarta (UNY), Sutrisna Wibawa punya cara unik untuk menghibur sekaligus memacu prestasi mahasiswanya. Ia menggratiskan tiket nonton konser, pada mahasiswa yang punya Indeks Prestasi bagus.
Berawal saat Sutrisna Wibawa menginformasikan kampusnya akan menggelar sebuah konser dalam ranka Dies Natalis UNY ke -55.
Hal tersebut tampak pada unggahan akun Facebook Sutrisna Wibawa yang ditulis pada Selasa (2/4/19).
Dalam postingan tersebut, Sutrisna menyampaikan bahwa direktur bank BPD DIY sanggup memberikan sponsor.
Konser tersebut akan berlangsung 1 Mei 2019 pukul 19.00 WIB di GOR UNY.
Bintang tamu yang akan dihadirkan adalah Maliq & D'Esessentials dan band Sicma UNY.
Terkait mahasiswa UNY yang ingin mencetak tiket, diwajibkan untuk login di siakad.
"Saya didampingi WR 3 dan Dirut BPD DIY serta para direktur, tadi berrembuk.... akhirnya karena respon dari para netizen yang luar biasa.
Alhamdulillah konser musik dalam rangka Dies natalis UNY jadi digelar! Disponsori oleh BPD DIY!
Insya Allah konser akan dilaksanakan pada hari Rabu tanggal 1 Mei 2019 pukul 19.00- selesai di GOR UNY dengan bintang tamu MALIQ & D'Essentials!
Diramaikan juga oleh Band Sicma UNY! Konser ini diadakan khusus, hanya untuk Mahasiswa UNY.
Mohon siapkan KTM dan transkip nilai kalian! Persiapan juga, nanti harus login di Siakad untuk mendapatkan tiket konser. Kelas tiket berdasarkan IPK!
*catatan:
- persiapkan KTM dan transkip nilai
- Amankan KTM kalian
- Waspada terhadap penyusup!
- Yang paling kece dalam foto ini saya, walau pun tampang sangar tapi hati terep hello kitty, terbukti dengan warna baju yang begitu membumi.
Ramaikan hastagnya!
#diesnatalis55uny #TiketKonserPakeIPK #uny," tulis Sutrisna.
Postingan tersebut telah di-like sebanyak 552 kali, dibagikan 134 kali dengan 124 komentar:
Netizen yang melihat postingan tersebut lantas meninggalkan komentar:
@Wan S. Suherman: Memang mantap Bapak Rektor, yang lain berbatik, Bapak berdasi.
Konsernya bisa masuk MURI kerna tiketnya memakai IPK dan aplikasi online.
Milenial bingit.Congratulation
@Abdulah Mukti: Inspiratif betul Bapak Rektor...super keren
@Dian Susilastri: Kereeen, Pak...inovatif yg tetap membumi...buminya mhs. Bersenang2 tp tetap IPK yahud.
@Maulida: Pak rektor Yth.haruskah sy dan suami duduk terpisah karena perbedaan ipk? Bukankah dibalik predikat Cumlaude nya suami ada dukungan dan doa seorang istri soleha? Mohon dipertimbangkan kembali ya pak....khususnya mahasiswa pasangan suami istri.
Sebelumnya, Sutrisna Wibawa memosting sebuah percakapannya dengan seorang mahasiswa.
Hal itu dilihat Tribunjateng.com pada unggahan Instagram @sutrisna.wibawa yang diunggah pada Rabu (27/3/2019).
Mulanya, seorang mahasiswi UNY dengan akun @clara_stra mengirim pesan pribadi kepada rektor.
Mahasiswa itu bertanya terkait perayaan Dies Natalis UNY ke-55 dan menyampaikan aspirasinya agar kampus UNY mengundang musisi papan atas.
Mendapatkan pertanyaan tersebut, Prof. Dr. Sutrisna Wibawa lantas membalasnya.
Sutrisna Wibawa mengaku tidak keberatan jika diadakan sebuah konser.
Namun, ia meminta agar mendapatkan sponsor untuk mengundang musisi papan atas.
Baca: Link Download Lagu dan Lirik Lagu Terbaru Maliq & DEssentials Berjudul Senja Teduh Pelita
Jika mendapatkan sponsor, Sutisna Wibawa akan menggelar konser di GOR UNY.
Terkait sistem pembelian tiket, Sutisna berjanji akan mengratiskan mahasiswa UNY.
Namun, terkait tempat duduk penonton, Sutisna berwancana akan membedakan kategori tiket berdasarkan indek prestasi kumulatif (IPK).
Jika seorarang mahasiswa memiliki IPK 4, maka ia berhak duduk di kelas VIP.
Sementara IPK 3,8 berhak duduk di kelas platinum.
IPK 3,6 berhak duduk di kelas gold.
Tak hanya itu, IPK 3,4 mendapatkan tiket silver.
IPK 3,2 berhak mendapatkan tiket festival.
Lantas bagaimana dengan IPK di bawah 3?
Sutisna menjawab bahwa IPK di bawah 3 nonton di kosan melalui live streaming.
Diketahui, Rektor UNY yang satu ini memang kerap mengikuti dunia sosial media dan melempar candaan.
Ia mengunggah dua foto Youtubers Atta Halilintar.
Tampak saat itu, Atta Halilintar berada di dalam pesawat dan wajah Atta Halilintar saat menyamar jadi pemulung.
"Mohon jangan seperti ini. Bidik Misi diperuntukan bagi mereka yang benar-benar tidak mampu secara ekonomi tapi memiliki kecerdasan dan keinginan untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Jangan memanipulasi data, terlebih ini untuk masa depanmu, belajar jujur sejak dini, biar berkah dunia dan akhirat," tulis Sutisna.
Tak hanya itu, Sutrisna mengaku dirinya kerap dicurhati seorang mahasiswa yang merasa terganggu dengan keberadaan makhluk gaib.
Mendapatkan curhat dari mahasiswa, Sutrisna tidak marah. lantas ia menuliskan keterangan berikut:
"Rektor itu tempat curhat segala hal, dari mulai scopus, ijin belajar, kenaikan pangkat, UKT, beasiswa, toefl, wisuda, parkiran, jomblo, putus cinta, PDKT lama tapi akhirnya kena tikung.... sampai harus ngurusi masalah hal gaib seperti ini," tulisnya.
(tribunjateng/Wahyu Ardianti Woro Seto)
Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Bukan Guyon, Rektor UNY Gratiskan Konser Maliq & D'essentials, Tiket Masuk Sesuai IPK,