TRIBUNNEWS.COM - Prilly Latuconsina mengungkapkan keinginannya bertemu korban pengeroyokan dan perundungan yang dilakukan sekelompok siswi SMA di Pontianak, Kalimantan Barat.
Hal itu dikatakan Prilly saat ditemui di MD Place, Setiabudi, Jakarta Selatan, Rabu (10/4/2019).
"Aku pengin banget, kalau ada waktu benar-benar pengin banget ke sana dan lihat. Karena ini isu yang aku concern banget," kata Prilly Latuconsina.
Prilly Latuconsina pernah bekerja sama dengan Unicef Indonesia untuk menyuarakan anti perundungan.
"Aku sempat bekerja sama dengan Unicef untuk campaign stop bullying. Tapi ternyata masih ada juga, ini isu yang benar-benar aku banget," sambungnya.
Baca: Seandainya Berada di Posisi Audrey, Aurel Hermansyah Akui Enggak Akan Sanggup
Namun, bila nanti rencana tersebut tidak bisa terwujud, Prilly akan mencoba menghubungi AD melalui sambungan telepon.
Prilly ingin memberikan dukungan penuh kepada AD.
"Cuma kalau tidak ada waktunya karena pekerjaan, mungkin aku akan telepon, atau video call. Sudah nemu nomor teleponnya tapi belum kontak," ujar Prilly.
"Apapun itu yang bisa membuat Audrey sadar bahwa banyak orang yang mendukung dia dan dia enggak perlu khawatir, enggak perlu takut sendiri, karena kita semua berdiri buat dia," lanjutnya.
Berita ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Prilly Latuconsina Berencana Temui Siswi SMP Korban Pengeroyokkan di Pontianak"