TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Satu lagi pendatang baru di blantika musik pop rock tanah air bakal hadir. Penyanyi itu bernama Isabella Dioza Nelson dan akrab disapa Dio.
Mungkin pas jika Dio disebut dengan pengganti ladyrocker, Mell Shandy atau Nike Ardila yang pernah hits di era 90-an. Selain punya tekad kuat, juga sikap optimismenya yang besar.
"Saya harus punya rasa optimis. Apalagi langkah saya ke dunia rekaman, sangat didukung oleh kedua orangtua," ungkap Dio saat pengambilan gambar video klip di Museum Transportasi Taman Mini Indonesia Indah (TMII).
Sebelumnya, Dio sempat melanglang buana sebagai peserta ajang Indonesian Idol di RCTI. Kemudian bergabung dengan Komunitas Artis Idola pimpinan penyanyi Neneng Anjarwati. Dari situ sepertinya semakin menunjukan eksistensi dan kekhasan vokal.
"Setelah itu, saya langsung meminta dia agar mau masuk dapur rekaman. Gayung bersambut karena Dio mau dan didukung pula oleh kedua orangtuanya," jelas Neneng Anjarwati yang juga menggandeng Dio supaya masuk wadah NA Production.
Dari situ pula lantas membuat rencana membuat single. Sampai akhirnya dapat lagu dari Fan Namatu alia Fan Batavia Reagge. Tembang 'Jangan Dipertanyakan' yang mengkolaborasikan genre R & B serta slowrock, dibikin jadi single bagi debut Dio menapak blantika musik Indonesia.
Sedangkan Dio yang merupakan mahasiswi semester 8 dari fakultas hukum Universitas Trisakti tersebut, meyakini kemunculannya bisa diterima penggemar musik di Tanah Air.
Ia pun mengaku ingin lebih mengeskplore kekhasan vokalnya, setidaknya menjadi generasi penerus penyanyi Mell Shandy atau Nicky Ardilla (almh) yang pernah top di era 90-an silam.
Sementara itu Wawan Klip yang dikenal sebagai sutradara muda spesialis pembuatan video klip, juga melihat potensi besar dalam diri Dio.
Karenanya, demi menyesuaikan karakter vokal dan lagu, syutingnya mengambil lokasi yang akrab dengan nuansa era 90-an. Dalam pembuatan video, juga melibatkan Erick Dharma sebagai model klip.