Hotman Paris mengatakan, hasil visum berperan penting ketika pihak-pihak yang terduga terlibat diperiksa dalam penyelidikan oleh polisi.
Untuk itu, ia kembali menegaskan pentingnya hasil visum tersebut.
Tak hanya itu, Hotman Paris juga mengaku telah berbicara dengan kakek Audrey, korban pengeroyokan oleh 12 siswi SMA di Pontianak.
Dalam obrolan tersebut, Hotman Paris menceritakan, kakek Audrey menegaskan sang cucu merasakan kesakitan di area tubuh tertentu saat diperiksa di rumah sakit.
"Saya sudah berbicara via telepon dengan kakek Audrey. Kakek Audrey mengakui cucunya mengalami keluhan di bagian tertentu saat cek di rumah sakit," ucap Hotman Paris.
Adanya pengakuan kakek Audrey itu membuat Hotman Paris memperingatkan kembali kepada para terduga pelaku.
Hotman Paris bahkan dengan tegas mengatakan, terduga pelaku penganiayaan siswi SMP di Pontianak itu harus mendapatkan hukuman minimal 5 tahun penjara.
"Hati-hati apapun namanya ini sudah penganiayaan dan terduga pelaku minimun mendapatkan hukuman 5 tahun penjara. Harus disidik dan ditahan dalam waktu dekat," tegas Hotman Paris.
Seorang Wanita Mengadu ke Hotman Paris Usai Digoda oleh Oknum Jaksa
Video viral seorang wanita mengadu ke pengacara kondang, Hotman Paris usai dirinya diajak berhubungan intim di mobil oleh oknum jaksa, ada di artikel ini
Video wanita mengadu ke Hotman Paris usai diajak berhubungan intim oleh oknum jaksa ini menjadi viral setelah diunggah di instagram @hotmanparisofficial dan Tribun Video, Sabtu (13/4/2019)
Dalam video viral tersebut, tampak korban wanita yang diduga diajak berhubungan intim di mobil tersebut menangis saat bercerita dengan Hotman.
"Bapak jaksa agung, inilah tangan seorang wanita karena diduga perlakuan seorang oknum jaksa, bahkan terakhir mereka masih berhubungan di dalam mobil ya," jelas Hotman.
Wanita itu menceritakan awal mula hubungannya dengan oknum jaksa tersebut, hingga pada akhirnya dipulangkan.