TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Rian Subroto yang dilaporkan sebagai pengguna Vanessa Angel belum ditemukan dan tidak bisa dihadirkan. Sosoknya masih misteri.
Kuasa Hukum Vanessa Angel, Abdul Malik mengatakan dari informasi yang didapatnya, sosok Rian ini tidak pernah ada di Lumajang.
Ketua DPD Kongres Advokat Indonesia (KAI) ini menegaskan bahwa Rian Subroto tidak dikenal dikalangan pengusaha tambang pasir di Lumajang.
"Dia (Rian) kan katanya pengusaha tambang pasir di Lumajang."
"Nah, pernah suatu waktu, Bupati Lumajang mengumpulkan para pengusaha tambang pasir, dan menanyakan soal Rian ini."
"Katanya, tidak ada nama Rian di Lumajang itu," katanya.
Baca: Tangisan Vanessa Angel di Sidang Perdana, Hingga Fakta Mengejutkan Rian Subroto, Wajahnya Kok Beda?
Menurut Abdul Malik, sosok itu sebagai orang yang harus ditemukan dan ditangkap.
Soalnya, Rian Subroto merupakan orang yang memesan Vanessa Angel dengan harga Rp 80 juta.
Baca: Vanessa Angel Menangis Tak Didukung Keluarga, Sang Ayah Malah Khawatirkan Ini Jika Menjenguknya
Namun, Vanessa Angel tertangkap dengan sejumlah bukti di antaranya terkait dengan postingan Menjemput Rezeki yang sempat viral itu.
Abdul Malik, Kuasa hukum Vanessa Angel menggelar sayembara untuk menemukan sosok Rian Subroto, pria yang disebut-sebut sebagai pengguna jasa prostitusi Vanessa Angel.
Abdul Malik bahkan menjanjikan hadiah perjalanan umroh bagi yang menemukan pria yang disebut sebagai pengusaha tambang tersebut.
Sayembara untuk menemukan Rian Subroto ini dilakukan tim kuasa hukum Vanessa Angel karena merasa geram hingga kini pria misterius itu belum juga ditangkap.
Baca: CEK FAKTA, Dikabarkan Lolos Jadi Wakil Rakyat, Statusnya Terpidana, Akankah Ahmad Dhani Dilantik?
Selain itu, dia juga masih menunggu perkembangan pencarian yang dilakukan oleh Polisi dan Kejaksaan.
"Benar kami membuat sayembara bagi siapa saja yang bisa memberitahukan keberadaan Rian secara pasti, maka akan kami berikan hadiah umroh," terangnya, Kamis, (25/4/2019).
Untuk itu, lanjut Malik, dia pun mendorong kepolisian, agar memublikasikan foto Rian di media massa, agar semua masyarakat tahu, bagaimana sosok Rian ini.
"Polisi harus serius mencari Rian, karena ini menyangkut nasib 5 orang yang sudah menjadi terdakwa. Kalau tidak juga ketemu, maka pasti ada permainan. Makanya kita buat sayembara ini, Rian ini harus ketemu," katanya.
Baca: Ramalan Zodiak Hari Ini Jumat 26 April 2019, Gemini Hati-hati Sama Ucapan!, Capricorn Gandrung Kerja
Masih kata Malik, bila tidak ditemukan maka proses pidana 5 orang terdakwa ini harusnya tidak dapat diteruskan. Sebab, unsur pidana dalam kasus ini dianggap tidak sempurna.
"Kalau unsur pidananya tidak sempurna, maka para terdakwa harus dibebaskan," tegasnya.
Dukung Sayembara
Sementara itu, kuasa hukum muncikari Endang Suhartini alias Siska, Franky Desima Waruwu mengaku setuju dengan diadakannya sayembara itu. "Ya nggak masalah. Yang penting Rian cepat ketemu," ujarnya.
Sebelumnya Jaksa Penuntut Umum (JPU) Novan Arianto, membenarkan terkait dengan status Rian yang sudah masuk dalam daftar DPO.
"Iya, Dalam berkas Vanessa, Rian sudah masuk dalam DPO, yang menerbitkan Polda Jatim sejak 15 Maret 2019 lalu," ujarnya, Rabu (24/4/2019) kemarin.
Namun, hingga kini, Rian masih berstatus saksi.
Meski saksi, namun Rian wajib hadir dalam persidangan karena ia terlibat langsung dalam perkara ini. (Surya/Samsul Arifin)