News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Plesetan Andre Taulany Bermasalah, Parto Patrio Pernah Alami Hal yang Sama, Ini yang Dilakukannya

Penulis: Bayu Indra Permana
Editor: Anita K Wardhani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Parto Patrio di kawasan Epicentrum, Kuningan Jakarta Selatan, Kamis (2/5/2019).

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Bayu Indra Permana

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Parto Patrio sesama rekan komedian Andre Taulany turut memberikan komentar terkait hal yang tengah menimpa sahabatnya itu.

Andre Taulany banyak diserang netizen karen dianggap menghina dua ulama kondang di Indonesia.

"Aduh, Andre.. Itu personal sih yaa, sikap. Saya juga nggak bisa nyalahin seseorang," ucap Parto Patrio di kawasan Epicentrum, Kuningan Jakarta Selatan, Kamis (2/5/2019).

"Ya (risiko) tergantung kalau lagi main di IG atau apapun, jarimu adalah harimaumu. Kalau di tv ya mulutmu harimaumu, tergantung dimana kita main," tutur Parto.

Ia juga menambahkan dalam berkomedi tergantung bagaimana komedi tersebut disampaikan dan diterima oleh masyarakat.

Baca: Andre Taulany Akhirnya Buka Suara Setelah Disebut Sindir Dua Ulama dengan Nama Plesetan

"Tinggal tergantung kita aja sih. Penyampaian dan yang nerima gimana," terang Parto.

"Penyamapaian bener cuma yang nerima salah ya itu bikin salah, penyampaian salah yang nerima bener kan tetep jadi bener. Tergantung penyampaian dan penerimaan aja," bebernya.

Andre Taulany memberikan klarifikasi sembari menangis di akun YouTube-nya. (Tangkap layar YouTube Taulany TV)

Parto pun mengaku pernah mengalami hal serupa dengan Andre. Namun tak berlangsung lama dirinya menemui pihak yang merasa dirugikan oleh guyonannya.

Bila ada itikad baik, Parto yakin akan selalu ada jalan damai di antara dua belah pihak.

Andre Taulany tengah menjadi sorotan usai dianggap menghinga dua ulama kondang yakni Ustadz Adi Hidayat dan Ustadz Abdul Somad.

Meski begitu Andre Taulany mengaku jika ia tak pernah dengan sengaja ingin menyinggung atau menghina ulama. Bahkan ia berani untuk mengucap sumpah.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini