Laporan Wartawan Tribunnews.com, Bayu Indra Permana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Milano Lubis sebagai kuasa hukumnya menyampaikan curahan hati dari kliennya, Vanessa Angel.
Dari curahan hati Vanessa kepada Milano, tersirat jika artis ftv itu bingung atas perlakuan yang diterimanya.
"Dia cuman, bang, kok aku diginiin, memang aku ada salah sama siapa sih kok sampai aku dibeginiin lah kasusnya," ujar Milano Lubis saat dihubingi Tribunnews.com, Jumat (3/5/2019).
Pihak kuasa hukum Vanessa pun tengah mengupayakan untuk memberikan penangguhan penahanan kepada kliennya tersebut.
"Sekarang pun kami ajukan ke majelis. Cuma kemarin dengan adanya eksepsi kita, kita kan penginnya ya ini segera diputus saja, putusan sela," ucap Milano.
"Besok Senin ini putusan sela. Kita lihat lah, dikabulkan enggak sama majelis, Vanes dibebaskan atau nggak," tambahnya.
Dalam sidang sebelumnya Vanessa Angel sudah terlihat putus asa menghadapi kasusnya.
Ia merasa banyak yang membohongi dan mendzalimi dirinya sehingga meminta untuk dibunuh.
Stres karena Rekayasa
Usai menjalani perkara pelanggaran UU ITE yang menyeret namanya, Vanessa Angel sempat berucap minta dibunuh.
Hal tersebut diucapkan bintang FTV itu karena ia sudah lelah menjalani kasus penyebaran konten asusila.
Vanessa Angel pun mengaku ingin pulang ke rumah.
Milano Lubis selaku kuasa hukum Vanessa Angel membenarkan jika kliennya itu lelah menghadapi kasusnya.
"Ya iya lah, siapa yang enggak lelah, siapa yang nggak stress," kata Milano Lubis saat dihubungi Tribunnews.com, Jumat (3/5/2019).
Baca: Jelang Ramadan Ayahanda Vanessa Angel Belum Juga Menjenguk Vanessa
"Cobalah, kita saja menempatkan diri pada posisiny dia. Ibaratnya kan enggak adil ya buat dia," lanjutnya.
Milano Lubis juga mengatakan jika perkara yang menjerat kliennya itu sangat berbelit-belit. Bahkan cenderung tidak jelas.
Baca: Tutup Konser di Jakarta, Ed Sheeran Memakai Baju Berlambang Garuda
"Kalau berbelit-belit sudah pasti berbelit-belit lah sejak awal, perkara enggak jelas itu," ucap Milano.
"Ya bayangin saja kalau misalnya kita tahu ternyata kasus kita dugaannya adalah rekayasa. Kira-kira stress enggak?," ujarnya.
Pada sidang lanjutan kasusnya, Vanessa Angel mengaku lelah menjalani perkaranya.
Ia mengaku lelah dibohongi dan dizalimi. Artis peran itu pun meminta untuk dibunuh saja.
Pihak Vanessa Angel pun kini tengah mengupayakan untuk bisa memberikan panangguhan penahanan yang akan diputuskan pada putusan sela di agenda sidang berikutnya, Senin (6/5/2019).
Jawaban Polisi Soal Dugaan Rekayasa
Jajaran Polda Jatim bereaksi atas tudingan Kuasa Hukum Vanessa Angel, Milano Lubis, yang menyebut kasus prostitusi online yang menyeret kliennya tidak lebih dari rekayasa polisi.
Milano Lubis bahkan mengancam akan melaporkan dugaan rekayasa kasus tersebut ke Mabes Polri.
Menanggapi tudingan itu, Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Frans Barung Mangera, angkat bicara, Selasa (30/4/2019).
Frans Barung Mangeramengaku tak masalah, bilamana pihak kuasa hukum Vanessa Angel begitu getol menyebut ada rekayasa kasus.
Baca: Tak Hanya Ahmad Dhani dan Mulan Jameela, Tiga Selebriti Ini Juga Diprediksi Tak Lolos ke Senayan
"Kalau dia bilang itu rekayasa ya silakan aja. Maling itu di pengadilan mana ada yang ngaku," katanya.
Selama dilandasi bukti-bukti konkret dan dapat dipertanggungjawabkan dimata hukum.
"Tapi kan dibuktikan itu, kalau memang ditransfer mana bukti transfernya. Jangan hanya ngomong mana buktinya," ucapnya.
"Kalau dari rekening ke rekening kan bukan urusannya pengacara tapi urusannya kerahasiaan bank," tandasnya.
Frans Barung Mangeramengatakan jika ada yang merasa proses hukum kasus Vanessa Angel janggal, silakan lapor sesuai prosedur hukum yang berlaku.
"Begini, apapun yang dilakukan pengacaranya, dia menyatakan bahwa ini direkayasa, bahwa ini mau dilaporkan. Silahkan, ruangnya kan ada," katanya.
Pihak Polda Jatim, akan mengikuti setiap tingkatan yuridis yang diminta pihak penggugat.
"Ruangnya mau dilaporkan ke Mabes Polri kita hadapi. Mau dia praperadilan kita hadapi," lanjutnya.
"Mau dia menyampaikan ke media, kita counter lewat media juga bahwa itu tidak benar. Dia minta gelar perkara kita siapkan," tandasnya.
Menurutnya, yang dilakukan pihak pengacara Vanessa, hingga menuduh yang bukan-bukan, tak lebih sebagai siasat ingin meraup keuntungan pribadi berupa ketenaran.
"Pengacara kan mau lebih tenar. Dengan mengawal kasus Vanessa Angel ini, yang bersangkutan bisa mendapatkan nama dan prestise," tandasnya.